pospat.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin merasa bersyukur dan bangga Kota Bogor telah menginjak usia 542 tahun. Kota Bogor selalu mengambil peran penting dalam pembangunan memajukan dan menyejahterakan warga Jabar.
Bey berharap, Hari Jadi ke - 542 menjadi momentum Kota Bogor untuk terus berupaya menjadi salah satu daerah terdepan di Jabar.
"Selamat Hari Jadi ke-542 Kota Bogor, semoga Bogor alamnya tetap lestari dan warganya sejahtera," ujar Bey Machmudin saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Bogor di gedung DPRD Kota Bogor, Senin (3/6/2024).
Di hadapan pejabat sipil dan militer serta stakeholders, Bey mengungkapkan agar menjadikan Hari Jadi Kota Bogor sebagai momentum menyelenggarkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berkualitas, baik dari tingkat SD dan SMP yang diurus Pemda Kota Bogor, maupun SMA/SMK yang jadi tanggung jawab Pemdaprov Jabar.
Baca Juga: Peringati Harsiarda 2023, Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Pengawasan Media Digital Pasagi
Bey berkomitmen Pemdaprov Jabar akan melaksanakan PPDB 2024 dengan integritas tanpa ada titip menitip. Hal ini pun penting untuk diikuti Pemda Kota Bogor.
"Pada hari ini PPDB telah dimulai dan Pemdaprov Jabar berkomitmen tidak ada lagi titip-titipan, tidak ada lagi orang dalam. Kami ingin (melakukan) secara transparan," kata Bey.
Bey mengajak semua menjadikan PPDB dari tingkat SD - SMP - SMA/SMK menjadi yang terbaik se-Indonesia. "Kita jadikan PPDB Jabar yang terbaik se-Indonesia," ucap Bey.
Guna merealisasikan PPDB berkualitas, Bey meminta peran aktif masyarakat melaporkan apabila ada hal-hal yang mencurigakan terkait titip menitip, jual beli kursi dan lainnya. Dalam hal ini, media massa dapat mengambil peran lebih dengan memberi fokus lebih pada isu - isu PPDB.
"Kalau teman-teman media mengetahui (kecurangan) laporkan ke saya ke Pak Pj. Wali Kota. Kami tahun ini betul-betul serius, ingin semua transparan," tutur Bey.
Baca Juga: Harsiarda 2023, Gubernur Ridwan Kamil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar untuk Adaptif
Kepada orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah yang diinginkan, Bey berharap mengikuti aturan main yang ada, jangan mengakali misalnya melakukan berbagai tindakan curang agar anaknya dapat masuk ke sekolah yang dituju.
"Saya ingatkan kepada orang tua kalau anaknya tidak diterima di sekolah yang diinginkan, cari sekolah lain, jangan memaksa dengan berbuat curang, menyogok, tindakan curang lainnya. Kami sangat menentang hal itu," tegas Bey.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keasrian Kota Bogor yang sudah dijaga ratusan tahun oleh para leluhur.
"Kota Bogor yang asri ini merupakan hasil dari pemimpin terdahulu. Jangan dilupakan dan jangan dirusak," ucapnya.
"Para pemimpin terdahulu sudah memberikan pepatah itu kepada kita semua agar menjaga keasrian alam di Kota Bogor dengan menanam pepohonan dan membersihkan Sungai Ciliwung," tambh Heri.
Pelaksanaan Hari Jadi ke - 542 Kota Bogor mulai digelar sejak pertengahan Mei sampai Juli 2024. Rangkaian acara Hari Jadi dimeriahkan sejumlah event, termasuk pertunjukan seni dan budaya, serta penampilan karya.
Berita Terkait
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
Terkini
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai
-
Mayat Tanpa Identitas di Kali Malang Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Pelaku Diringkus di Kebumen
-
Dikejar Matel, Pengemudi Mobil Tancap Gas dan Tabrak Sepeda Motor
-
Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol dan Penumpang Diringkus Polresta Bandung