Suara.com - H-3 menuju pemungutan suara di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 membuat KPU, Pemerintah kota dan Kabupaten Bogor kerja ekstra, mengajak agar masyarakat bisa datang memilih calon pemimpin untuk lima tahun kedepan.
Salah satu tokoh agama di Bogor, Habib Nabil bin Ridho Al Habsyi nampaknya turut menyoroti soal partisipasi masyarakat jelang Pemilu 2024, khususnya di kota dan Kabupaten Bogor.
Saat dihubungi Suara.com, Habib Nabil menilai bentuk upaya dia mengajak agar masyarakat bisa datang ke TPS buka hanya tugas KPU dan pemerintah.
Dia berujar, ajakan kepada masyarakat pun jadi tugasnya karena merupakan salah satu tokoh agama Islam di Bogor.
Maka dari itu, tokoh agama yang masih muda tersebut mengajak seluruh masyarakat kota dan Kabupaten Bogor bisa menyalurkan hak suaranya pada 27 November 2024 nanti.
Pasalnya, Pilkada Bogor merupakan salah satu upaya memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan. Tentu ini sangat penting dan harus menjadi catatan masyarakat.
"Bagaimana kita bisa memilih pemimpin yang amanah untuk memimpin Bogor lebih baik. Karena satu suara pun sangat penting untuk menentukan seorang pemimpin," ujarnya.
Dengan datangnya masyarakat ke TPS dan menyalurkan hak suaranya, merupakan saksi sejarah untuk menentukan nasib Bogor lima tahun kedepan.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita datang ke TPS, karena ini menentukan seorang pemimpin untuk lima tahun kedepan," tegas dia.
Baca Juga: Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
"Semoga, siapapun yang terpilih nanti di Pilwalkot maupun di Pilbup Bogor bisa menjadi pemimpin yang amanah, bisa mensejahterakan masyarakat dan memajukan Bogor," sambungnya.
Perlu diketahui, ada lima paslon di Pilwalkot Bogor, nomor 1, Sendi Fadiansyah dan Melli Darsa, nomor 2, Atang Trisnanto dan Anninda Allivia, nomor 3, Dedie.A.Rachim dam Jenal Mutaqin.
Nomor urut 4, Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandy dan nomor 5, Raendi Rayendra dan Eka Maulana.
Sementara untuk di Pilbup Bogor, nomor 1, Rudy Susmanto - Ade Ruhandi (Jaro Ade), nomor 2, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman (Kang Mus).
Tag
Berita Terkait
-
Masyarakat Sebut Demokrasi Sudah Mati, Soroti TPS 09 Puncak Bogor
-
Kubu RK-Suswono Ngaku Suruh Saksi di TPS Tolak Teken Rekapitulasi Suara di Kecamatan, Ini Alasannya!
-
Viral Pria Nyoblos di TPS Dikawal Kambing, Ditemani Hingga ke Bilik Suara
-
Waduh, Ada Dugaan Kecurangan di TPS 09 Tugu Selatan, Bawaslu Bogor Langsung Bergerak
-
Pilkada 2024: TPS Kampung Susun Akuarium Sepi, Pertanda Apa?
Terpopuler
- Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
- Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
- Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
- Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
Pilihan
-
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Grace Natalie: Saya Perlu Mengukur Elektabilitas dan Isi Tas
-
Profil Komeng, Komedian Calon DPD RI yang Perolehan Suaranya Spontan Bikin Geger
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
-
Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
Terkini
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
-
TOK! Meki Nawipa dan Deinas Geley Resmi Menangkan Pilgub Papua Tengah
-
Demi Transisi Kepemimpinan Gubernur, PDIP Dorong Teguh Setyabudi Inisiasi Pertemuan dengan Pramono Anung