Suara.com - Perayaan Natal yang terjadi 77 tahun lalu di Indonesia menjadi sangat spesial untuk pasukan kolonial Belanda. Natal 25 Desember 1947 pasukan Belanda menggelar laga uji coba melawan warga Indonesia.
Catatan sejarah ini terekam dalam laporan media Belanda, De Locomotief. Menurut laporan itu yang dilansir Suara.com dari sportgeschiedenis.nl di Natal 1947, digelar pertandingan sepak bola di desa Reksosari.
Desa Reksosari diketahui berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Desa ini memiliki 6 dusun, yakni Dusun Rekso, Dusun Bawangan, Dusun Ngayon, Dusun Kepundung, Dusun Karang Salam dan Dusun Banjasari.
Dari laporan De Locomotief disebutkan pertandingan sepak bola digelar oleh detasemen Resimen Infantri 2-6 yang kala itu mengusai wilayah T-Brigade di Jawa Tengah.
Menariknya dalam laporan itu disebutkan bahwa pertandingan sepak bola digelar berdasarkan inisiatif Soekarno. Namun Soekarno yang dimaksud bukan sang Proklamator melainkan seorang warga Reksosari yang punya nama sama.
"Resimen infantri ini membentuk tim sepak bola melawan tim pemuda lokal. Inisiatif pertandingan sepak bola ini datang dari mata-mata Indonesia, Soekarno, yang sebagai orang Jawa mengenal seluruh desa tersebut," tulis laporan media Belanda.
Masih dari sumber yang sama, Soekarno menginginkan adanya laga uji coba itu karena ingin memberikan kesan kepada penduduk setempat bahwa pasukan kolonial Belanda tidak jahat yang mereka pikirkan.
"Sepak bola dijadikan Belanda sebagai propaganda dalam perang Kolonial," sebut De Locomotief.
Saat pertandingan digelar, De Locomotief melaporkan warga lokal berduyun-duyun menonton namun sayangnya saat itu cuaca tidak bagus sehingga membuat lapangan penuh lumpur.
Baca Juga: Silsilah Habib Jafar, Punya Pandangan Sendiri Soal Umat Muslim Ucapkan Natal
"Belanda menang 2-1, namun yang paling penting adalah pidato Soekarno setelahnya, di mana ia mengatakan kepada masyarakat bahwa pertandingan itu ialah kerjasama yang menyenangkan dengan Belanda,"
Pertandingan sepak bola yang dihelat saat Natal 1947 rupanya tidak hanya terjadi di Jawa Tengah. De Locomotif terbitan 15 Desember 1947 juga melaporkan pertandingan juga dihelat di sejumlah kota.
Profesor dari Universitas Leiden, Nico van Horn pada 2017 juga mengungkapkan bahwa laga sepak bola juga terjadi di kota Bima, Sumbawa pada 31 Maret 1948 antara pasukan kolonial melawan warga lokal.
"Meskipun terdengar aneh, olahraga dimainkan pada periode itu. Bahkan olahraga terorganisir, sesuatu yang mungkin dianggap sebagai topik yang kurang diekspose dalam sejarah sepak bola Belanda," kata Nico.
Berita Terkait
-
Ingin Indonesia Rukun dan Sejahtera, Prabowo: Mari Kita Sambut Natal dengan Semangat Baru
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
-
Sebarkan Sukacita! 50 Ucapan Natal Spesial untuk Kakek, Nenek, Hingga Ponakan
-
Perayaan Natal Nasional 2024 Dimana? Dihadiri Presiden Prabowo
-
Wujud Toleransi Beragama, Ribuan Kader Ansor-Banser Ikut Jaga Ratusan Gereja saat Perayaan Natal
Terpopuler
- Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
Pilihan
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
-
Shin Tae-yong: Daripada Disebut Kegagalan...
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
Terkini
-
Greg Nwokolo: Era Shin Tae-yong Pemain Mau Kerja, Zaman Saya di Timnas Semua Manja
-
Presiden Real Madrid Turut Bersimpati atas Korban Banjir di Malam Natal
-
Shin Tae-yong Dituding Matikan Karier Elkan Baggott
-
Eks Barcelona: Vietnam Bisa Lebihi Level Timnas Indonesia
-
Pemain Muda FC Twente: Mees Hilgers Beri Bimbingan Ekstra
-
Singkirkan Timnas Indonesia, Pemain Filipina Langsung Dipecat oleh Klub BRI Liga 1
-
Alami Penurunan, Begini Statistik Shin Tae-yong saat Pimpin Indonesia di Piala AFF
-
Kapan Lautaro Martinez Akhiri Puasa Gol? Begini Kata Simone Inzaghi
-
Siapa Ibu Daniel Klein? Calon Kiper Timnas Indonesia Keturunan di Luar Belanda
-
Uang Rp6,7 M Jadi Penyebab Miliano Jonathans Gagal Setim dengan Mees Hilgers