pospat.com - Kades Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, viral di Instagram. Hal ini lantaran Kades Wiwin yang ikut demo di depan Gedung DPR RI soal perpanjangan masa jabatan kepala desa dikenal kerap flexing.
Di video yang beredar, Wiwin tampak memakai tas "branded" yang diduga bernilai ratusan juta rupiah. Padahal seperti diketahui, gaji kades di Indonesia hanya kisaran Rp2 juta per bulan.
Wiwin sendiri cukup aktif dalam media sosial TikTok, pengikutnya juga mencapai ratusan ribu. Dalam akun TikTok pribadinya, unggahan Wiwin sebagian besar terkait dengan urusan pribadinya, yang tidak jarang dia juga menampilkan beberapa tas luxury brand miliknya.
Selain itu, Wiwin juga banyak mengunggah konten ketika ia menyanyi dibanding memberi informasi serta berinteraksi bersama masyarakat.
Baca Juga:Umuh Muchtar Beberkan Kondisi Rumahnya Pasca Gempa Sumedang, Berencana Bantu Warga Terdampak
Video viral Kades Wiwin membuat Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin angkat bicara. Menurut Bey, kepala desa adalah aparat pemerintahan yang juga harus memberi contoh, alih-alih melakukan flexing atau pamer harta.
"Kan kades itu aparat ya, harusnya juga memberikan contoh kepada masyarakat dengan tidak memberikan contoh yang tidak baik dan pamer-pamer yang sangat tidak baik," kata Bey.
Sebagai aparat desa, kata Bey, kepala desa seharusnya menjadi contoh dan teladan dengan bersikap wajar. Termasuk media sosial, harus digunakan untuk memberitahu masyarakat mengenai program dan juga pembangunan di wilayahnya.
"Yang wajar saja. Jadi medsos ini juga digunakan untuk yang baik lah, misalnya kegiatan dia bekerja atau kegiatan pembangunan dan sebagainya, jangan untuk pamer-pamer lah buat apa," ucapnya. [Antara]
Baca Juga:Kasus Satpol PP Garut: Pj Gubernur Jabar Ancam Sanksi Berat, ASN Tak Netral Bakal Ketar-ketir