pospat.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, merayakan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di kediamannya yang terletak di Gang Desa, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (10/4/2024).
Pantauan SuaraJabar, Umuh Muchtar merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya mulai dari anak, cucu sampai saudara-saudaranya. Selain itu, kediaman pria yang akrab disapa Pak Haji ini dikunjungi banyak orang di antaranya tetangga yang ada di sekitar kediamannya.
Bahkan, legenda Persib Bandung I Made Wirawan juga datang dan berkunjung ke kediaman Bos Persib tersebut untuk bersilaturahmi serta mengucapakan selamat Idul Fitri kepada Umuh dan keluarga.
Baca juga:
Baca Juga: Ratusa Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri
Pria yang saat ini menjadi asisten pelatih kiper Persib ini, datang dengan istri dan dua orang anaknya. Mereka langsung disambut oleh Umuh Muchtar yang berada di ruang tamu.
Umuh mengatakan, Hari Raya Idul Fitri ini merupakan momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga, sahabat dan orang-orang yang ada di sekitar.
"Yang terpenting kita selalu silaturahmi bersama keluarga, saudara, sahabat itu yang pentingnya dan kita saling bersalaman saling memaafkan, semua manusia selalu ada kesalahan selalu ada kekhilafan, yang penting kita silaturahmi di hari raya, Alhamdulillah lebaran yang nikmat hari ini bagi saya," kata Umuh Muchtar.
Umuh juga bersyukur pada Hari Raya Idul Fitri kali ini diberikan kesehatan, walaupun sejak beberapa hari lalu hingga H-1 Lebaran kondisinya sempat menurun.
Baca juga:
Baca Juga: Mencari Cuan Warga Pesisir Karanghawu di Momen Libur Lebaran 2024
Namun, saat malam takbiran kondisinya semakin membaik, sehingga dia bisa mengunjungi beberapa mesjid dan berbagai dengan anak-anak yang sedang melaksanakan takbiran.
"Tadinya mau berbaring lagi istirahat, cuma mendengar anak-anak takbir saya nangis, ini anak-anak biasanya diperhatikan sama saya, saya berusaha turun dari tempat tidur dan tidak terasa penyakit pun," ungkapnya.
"Saya telepon sahabat saya minta diantar ke mesjid, langsung saya mengunjungi empat mesjid, pertama Al Hikmat, kedua Nurul Iman, ketiga At Taufiq, terakhir Al - Ma Yacub. Alhamdulillah keempat mesjid itu anak-anak saya perhatikan, sampai sekarang (saya) diberikan kesehatan," ujarnya.
Umuh sendiri dikenal sangat dermawan dan sering berbagi kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu dilakukan karena ingin orang di sekitarnya terutama lansia dan anak yatim bisa turut merasakan kebahagiaan khususnya di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Saya kepikiran, ini warga masyarakat mungkin belum beli beras, mungkin belum beli baju, apalagi yang lansia terutama saya perhatikan, anak yatim piatu," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Catatan Gila Bojan Hodak Bikin Sejajar dengan Para Pelatih Legendaris Persib Bandung
-
Dokter Persib Rafi Ghani Meninggal Dunia, Eks Chelsea Kirim Ucapan Duka
-
2 Fakta Menarik Kegilaan Persib Bandung Hingga Tengah Musim BRI Liga 1 2024-2025
-
Ratusan Orang Antar Jenazah Dokter Tim Persib ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya
-
Siapa Muhammad Raffi Ghani? Orang Penting Persib Bandung Meninggal Dunia
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
Terkini
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai
-
Mayat Tanpa Identitas di Kali Malang Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Pelaku Diringkus di Kebumen
-
Dikejar Matel, Pengemudi Mobil Tancap Gas dan Tabrak Sepeda Motor
-
Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol dan Penumpang Diringkus Polresta Bandung