pospat.com - Momen libur Lebaran 2024 yang berlangsung pada hari ini, Rabu 10 April 2024 hingga beberapa hari ke depan tak mau dilewatkan begitu saja oleh warga yang tinggal di pesisir pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Di momen libur Lebaran 2024 ini, warga pesisir Karanghawu berlomba-lomba bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara membuka warung musiman.
Mengutip dari laporan Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, setidaknya terdapat 50 bangunan non permanen yang didirikan warga untuk menjadi warung musiman untuk para pengunjung di pantai Karanghawu.
Baca juga:
Baca Juga: Besok Lebaran 2024: Skuat Persib Dapat Jatah Libur 3 Hari, Bojan Hodak Titip Pesan Ini
Warung non permanen yang didirikan warga terbuat dari bahan sederhana, hanya dari rotan bambu dan beratapkan terpal.
Menurut salah satu warga Abang Obang (60), ia akan berjualan usai melaksanakan salat Idul Fitri. Abang berharap di tahun ini, saat pengunjung datang, rezeki akan mengalir kepadanya.
"Kalau tahun kemarin sih ramai yang berkunjung ke pantai Karanghawu, kalau tahun sekarang sih engga tau, mudah mudahan ramai," harap Abah Obang.
Abang mengatakan warung musiman ini memang biasanya didirikan warga setempat di momen libur panjang, seperti libur lebaran ataupun tahun baru.
Baca juga:
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Idul Fitri: Bahasa Arab, Latin dan Arti
Hal ini lantaran jika di hari biasa, sangat sedikit pengunjung yang datang ke pantai Karanghawu.
"Iya kalau abah mah kalau musim liburan pasti buka, libur lebaran, tahun baru pokona mah kalau ramai yang pasti buka (bangun),” ungkapnya.
Untuk para pengunjung yang datang ke pantai Karanghawu tak perlu khawatir jika ingin berbelanja di warung musiman ini. Menurut Abang Obah, ia dan para warga tak mematok harga selangit.
Menurutnya, demi kenyamanan pengunjung, harga di warung musiman ini tidak akan memberatkan.
"Yah kalau harga mah, pasti harga normal kayak hari hari biasa saja, abah juga enggak mungkin menghargakan yang tidak wajar, kasian," katanya.
Berita Terkait
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Taman Wisata Wana Griya, Rayakan Liburan dengan Budget Murah di Bogor
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Terkini
-
Berkelakuan Baik dan Aktif Ikut Program, 43 Warga Binaan Lapas Cikarang Terima Remisi Khusus Natal
-
Perayaan Natal di Karawang Dipastikan Aman dan Kondusif
-
BRI Aman! Serangan Ransomware Diduga Hoax, Begini Penjelasan Pakar
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai