Suara.com - Satlantas Polres Bogor mencatat sudah ada sebanyak 98.752 kendaraan yang melintasi Gate Tol Cigombong, Bogor di masa mudik lebaran 1445 Hijriah.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Gumtama menyebut, angka itu merupakan akumulasi dari 1 April hingga 7 April 2024.
"Dari sepekan itu, kendaraan masuk 48.848 dan yang keluar 49.909 dari gate Tol Cigombong," katanya, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga :
Sementara untuk Gate Tol Caringin, jumlah hilir-mudik kendaraan sebanyak 29.767 dengan rincian Exit 15.874 dan Entrance 13.893 dari akumulasi selama sepekan.
AKP Rizky memaparkan, angka-angka tersebut merupakan akumulasi dari Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Ia menyebut, Satlantas Polres Bogor terus berupa melakukan pengamanan perjalanan selama mudik hingga arus pulang.
Sejumlah cara dilakukan untuk menghindari adanya kemacetan, salah satunya rekayasa ganjil-genap Pucak-cianjur yang dilakukan pada Sabtu (6/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) pasca perayaan Idul Fitri.
"Selama periode tanggal 6 hingga 15 April, sistem ganjil-genap akan diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur wisata Puncak,” kata dia.
Baca Juga: Kabar Penting dan Terbaru Soal Tol Bocimi: Segera Dibuka, Catat Waktunya!
Perlu diketahui, Tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) untuk Gerbang Tol Parungkuda ditutup saat periode mudik lebaran imbas adanya longsor di KM 64.
Akibat longsor, polisi melakukan penutupan Tol Bocimi GT Parungkuda dan mengalihkan seluruh kendaraan keluar dari GT Cigombong.
Kekinian, ada kabar gembira bagi pengendara yang hendak menuju ke wilayah Sukabumi dengan menggunakan kendaraan mobil. Pasalnya, ada infromasi penting kaitan Tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi).
Infromasi penting itu yakni jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dibuka fungsional pada H+1 Lebaran atau Kamis 11 April 2024.
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Sehingga diupayakan pada hari Kamis (11/4) sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan kalau terjadi kemacetan di jalur nasional. Nanti untuk teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian," ujarnya
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
-
Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur Sekarang!
-
Bisa Bawa Mobil Listrik Mudik, Ini Daftar Lengkap Lokasi dan Daya SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Taman Wisata Wana Griya, Rayakan Liburan dengan Budget Murah di Bogor
-
Viral Kasus Pungutan Liar Wisatawan, Ketahui 8 Jalur Alternatif Puncak Ini
Terpopuler
- Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Era Pemain Keturunan, Cetak Sejarah Hingga Kangen Elkan Baggott
- Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
- Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
- Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
Pilihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
-
Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
Terkini
-
Intip Lagi Respons Jokowi Sambil Tertawa saat Namanya Dikaitkan dengan Penetapan Tersangka Hasto PDIP
-
Hasto Tersangka Suap Harun Masiku, Analisis IPW Sebut KPK Tunggu Jokowi Lengser Hindari Politisasi
-
Politik dan Hukum 'Bertarung,' Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto Jadi Sorotan
-
Mulai Februari Pemerintah Sediakan Bus Bersubsidi, Kurangi Kepadatan ke Puncak
-
Ujian Persatuan Nasional di Balik Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto
-
Harapan Paus Fransiskus di Hari Natal: Perang di Gaza dan Ukraina Berakhir
-
Pemerintah Didesak Serius Awasi Angkutan Logistik, Perlu Revisi UU LLAJ?
-
Dari Masjid hingga Klenteng, Menag Dorong Semua Rumah Ibadah Hidupkan Spiritualitas
-
Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal, Hamas Ungkap Syarat Baru dari Israel
-
Pakar Wanti-wanti Akrobat Politik dalam Kasus Penersangkaan Hasto oleh KPK