Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 16 Juni 2024 | 22:12 WIB
Ilustrasi tawuran pelajar. (Suara.com/Ema)

pospat.com - Lagi dan lagi aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Jawa Barat, kali ini seorang pelajar SMK di Cianjur menjadi korban pembacokan hingga meninggal dunia.

Pelajar SMK di Cianjur berinisial RF (17) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Jumat (14/6/2024).

Informasi yang didapat, jenazah RF sempat menjalani autopsi di rumah sakit yang sama guna memastikan penyebab kematiannya akibat bacokan senjata tajam di bagian tangan sebelah kanan dan bahu kiri.

Saat ini kata Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, pihaknya tengah melakukan pencarian pelaku pembacokan tersebut.

Baca Juga: 1 Kg Ganja Misterius Ditemukan di Kebun Puncak, Polisi Buru Pemiliknya

"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian," katanya.

Pihaknya sudah menyebar anggota guna menangkap para pelaku yang sempat melakukan penyerangan terhadap korban dan temannya di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, pelaku yang diduga sekitar 9 orang itu masih berstatus pelajar.

"Kami akan segera menangkap pelaku yang sudah diketahui identitas-nya dan masih berstatus pelajar," katanya.

Tono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian RF meregang nyawa setelah terkena sabetan celurit di tangan kanan dan bahu kiri, sedangkan teman korban FG (17) mengalami luka bacokan di lengan sebelah kanan, namun nyawanya masih terselamatkan.

"RF merupakan warga Kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Cilaku, sedangkan FG adalah warga Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang," katanya.

Baca Juga: Tragedi Ciater Subang: 11 Korban Jiwa dalam Kecelakaan Maut Bus SMK Depok

Sementara keterangan saksi mata warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) Wiwi (50) mengatakan saat itu korban RF dan FG sedang berkumpul di warung kopi bersama beberapa orang temannya yang lain, tiba-tiba diserang segerombolan remaja sambil membawa berbagai senjata tajam.

"Mereka ada yang bawa celurit, golok, dan balok kayu langsung menyerang remaja yang berada di dalam warung, saya sempat melihat korban berjalan di depan warung dengan luka di bagian tagan dan bahunya, melihat hal tersebut saya berteriak minta tolong," katanya.

Warga yang mendengar teriakan berhamburan ke tempat kejadian dan langsung membawa korban ke RSUD Cianjur, sedangkan pelaku usai melakukan aksinya langsung kabur dengan tiga sepeda motor. [Antara].

Load More