SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, terlebih dalam hal investasi swasta yang mendukung proyek ambisius ini.
Terbaru, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyebutkan perkembangan nilai investasi dari sektor swasta untuk IKN.
Menurut Mantan Menteri PUPR ini, investasi swasta untuk IKN telah mencapai angka yang cukup fantastis, yakni Rp 58 triliun.
Bahkan menariknya, Basuki menjelaskan bahwa angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Baca Juga: Longsor di Jalur Utama IKN, Jalan Terbelah Hingga Tiga Meter, Sopir Truk: Kami Tidak Berani Melintas
Basuki memiliki prediksi pada Januari 2025, investasi yang masuk ke IKN akan terus bertambah hingga sekitar Rp 6,5 triliun.
"Jika pada Januari nanti dilakukan ‘groundbreaking’ untuk beberapa proyek, sekitar lima proyek baru, kami perkirakan akan ada tambahan investasi sebesar Rp 6,5 triliun," ungkap Basuki, dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).
Pihaknya juga tengah mengajukan usulan agar peletakan batu pertama untuk proyek-proyek tersebut bisa dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Adapun menurut Basuki, kemajuan pembangunan infrastruktur transportasi, seperti bandara IKN diperkirakan akan rampung pada akhir Januari 2025.
"Kami sedang mempersiapkan untuk mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan pada Februari 2025, dengan harapan bandara bisa segera dioperasikan secara penuh," ujarnya.
Baca Juga: Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
Basuki berharap, dengan adanya fasilitas transportasi udara yang lengkap, IKN bisa lebih terhubung dengan berbagai daerah, serta mempermudah mobilitas para pekerja dan pengunjung.
Selain itu, perhatian pembangunan juga diberikan pada infrastruktur legislatif dan yudikatif.
Basuki menjelaskan saat ini pembangunan gedung-gedung penting seperti gedung DPR, MPR, DPD, Mahkamah Agung, serta lembaga hukum lainnya sedang dimulai.
Proyek pembangunan Gedung yudikatif dan legislatif ini rupanya menjadi bagian dari persiapan IKN menjadi pusat pemerintahan yang efisien dan modern.
"Dengan target tersebut, kami berharap seluruh infrastruktur penting yang mendukung operasional pemerintahan sudah selesai pada waktunya," pungkasnya.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Bak Lupa Janji, Jokowi Belum Kunjung Tiba di IKN Usai Lengser
-
Investasi IKN Demi Selamatkan Wajah Jokowi? Ini Tanggapan Menohok Basuki Soal Pengakuan Aguan
-
Riwayat Pendidikan dan Karier Ahok: Kritik Menohok PPN 12 Persen
-
Respons Menohok Ahok Soal Kenaikan PPN 12 Persen: Mau Mungut dari Mana?
-
IKN Buka Lowongan Kerja: Lulusan SMP-S1 Bisa Melamar
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
Terkini
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
DPRD Kaltim Siap Evaluasi OPD Setelah Penetapan AKD yang Molor
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kepala Otorita Sebut Nilai Investasi IKN Capai Triliunan, Benarkah?