pospat.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, merasa senang bisa berkumpul dan diskusi bersama pegiat seni, budaya dan lingkungan hidup Jawa Barat dalam cara bertajuk "Ngajabarkeun Abah Anies" di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Minggu (28/1/2024).
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu upaya para pegiat seni, budaya dan lingkungan di Jawa Barat berdiskusi dan mengenal lebih jauh visi pasangan AMIN terkait isu-isu di bidang seni budaya dan lingkungan hidup.
Acara ini juga menjadi ajang tukar pikiran antara Capres Anies Baswedan, yang dalam setiap kampanyenya senantiasa mengedepankan dialog sebagai sarana menyerap berbagai gagasan dan pandangan di bidang seni, budaya serta lingkungan hidup, khususnya di Jawa Barat.
Baca Juga:
Baca Juga:Jusuf Kalla Optimis Anies-Muhaimin Raup Suara 50 Persen Lebih di Jawa Barat
- Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
"Hari ini saya bersyukur sekali bisa hadir bersama dengan para seniman, budayawan di Jabar dalam kegiatan dialog kebudayaan tentang bagaimana kita mengembangkan kebudayaan, memfasilitasi para seniman budayawan dan menumbuhkan generasi baru seniman di daerah," kata Anies di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Minggu (28/1/2024).
Lebih lanjut Anies menuturkan, kegiatan tersebut berlangsung seru dengan masukan ide dan gagasan dari pegiat seni, budaya dan lingkungan hidup Jawa Barat.
"Jadi, diskusinya tadi seru dan saya merasa salut karena teman-teman di sini peduli dengan arah Indonesia ke depan. Mereka menginginkan ada kebebasan berekspresi, menginginkan ada pendidikan yang setara untuk anak-anak muda berpotensi seni dan budaya," ungkapnya.
"Dan mereka menginginkan ada tempat yang representatif untuk bisa mengartikulasikan karya seninya kemudian mereka juga ingin ada perlindungan atas karya seni," jelasnya.
Aspirasi dari pegiat seni, budaya dan lingkungan hidup Jawa Barat tersebut menurut mantan Gubernur DKI ini sejalan dengan apa yang akan dilakukannya jika nanti terpilih menjadi presiden. Sebab, seluruh aspirasi tersebut juga berdampak terhadap pihak pemerintahan agar dapat terealisasi.
Baca Juga:Viral! Pendukung Prabowo-Gibran di Bandung Berlumuran Darah, Ngaku Dipukuli Pihak Sebelah
"Nah, itu semua berdampak pada bagaimana kita menjalankan pemerintahan, tadi kami sampaikan, rencana dan komitmen kita yang Alhamdulillah sejalan dengan aspirasi mereka," ucapnya.
Selain itu, pemerintah seharusnya bisa memfasilitasi apa yang jadi keinginan para seniman dan budayawan. Sebab, mereka memiliki tujuan yang bagus yakni mengenalkan seni dan budaya Indonesia di dunia.
"Difasilitasi. Jadi, tadi disampaikan kita berencana membangun pusat kebudayaan tapi kita akan ngobrol dengan para budayawan, kita tidak mau membuat sesuatu yang menurut pemerintah itu pas tapi menurut masyarakat enggak," ungkapnya.
"Jadi kami akan berbicara dengan komunitas kebudayaan kemudian komunitas seniman, apa yang sesungguhnya menjadi kebutuhan mereka, kami ingin fasilitas itu representasi skala global supaya seniman Sunda, budayawan Sunda punya kesempatan untuk mengglobal," jelasnya.
Kontributor : Rahman