Suara.com - Anies Baswedan saat ini rajin mengunggah cuplikan video pendek di media sosial miliknya, baik itu X hingga Instagram. Gubernur DKI Jakarta periode 20217-2022 tersebut memang kerap berinteraksi dengan warganet di dunia maya.
Belakangan ini, salah satu warganet menyadari bahwa font atau jenis huruf yang digunakan Anies Baswedan merupakan jenis huruf untuk program +Jakarta (Plusjakarta).
Sebagaimana diketahui, program Plus Jakarta merupakan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang berada di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat masih menjabat.
Penggunaan jenis huruf tersebut dibagikan oleh akun X @ibalpradana pada 27 Desember 2024 saat mengomentari video terbaru Anies Baswedan perihal razia KTP.
Baca Juga: Air Laut Luber ke Jalanan, Banjir Rob Kepung 1 RT di Pluit Jakut
"Gila, bro satu ini konsisten parah wkwk. Teks di video ini aja pake font Plus Jakarta Sans yang digarap di era dia buat bentuk identitas visual Jakarta kala itu. Wkwk gila emang," tulis pemilik akun tersebut.
Saat ditelusuri, Plus Jakarta Sans didesain oleh Gumpita Rahayu dari Tokotype. Jenis font tersebut awalnya dipesan oleh 6616 Studio untuk program pemerintah Provinsi Jakarta +Jakarta City of Collaboration pada 2020.
Sebagai bagian dari +Jakarta City of Collaboration, font tersebut tersedia untuk penggunaan umum di bawah SIL Open Font License.
Penggunaan jenis huruf tersebut rupanya menarik atensi publik. Meski sudah tak lagi menjabat, namun Anies Baswedan masih menggunakannya.
Baca Juga: Ancang-ancang Pemprov Modifikasi Cuaca, Liburan Nataru di Jakarta Bakal Bebas Banjir?