pospat.com - Polres Kabupaten Purwakarta memusnahkan ribuan botol minuman beralkohol hasil Operasi Pekat Lodaya 2024 menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru.
"Pemusnahan barang bukti ini bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi peredaran minuman beralkohol yang semakin meresahkan masyarakat," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah disela kegiatan pemusnahan barang bukti di Mapolres Purwakarta, Jumat (20/12/2024).
Ia menyampaikan bahwa saat ini banyak masyarakat yang khawatir karena peredaran minuman beralkohol yang bisa memicu kerusuhan dan tindak kejahatan, yang sering terjadi pada momentum liburan panjang.
Pada kegiatan ini, sebanyak 4.272 botol minuman beralkohol berbagai merk dan ratusan liter minuman keras ilegal berhasil dimusnahkan.
Baca Juga: Eksploitasi Anak di Bawah Umur Jadi PSK, Tiga Pelaku Diringkus Polisi
"Selama periode Operasi Pekat Lodaya 2024, minuman beralkohol yang berhasil kami sita sebanyak 3.520 botol miras pabrikan, 742 botol miras oplosan, 215 bungkus plastik tuak dan 650 liter ciu," katanya.
Disebutkan, minuman beralkohol itu didapatkan dari 33 titik yang menjadi sasaran operasi, termasuk warung jamu hingga tempat hiburan di wilayah Purwakarta.
Menurut dia, Operasi Pekat Lodaya digelar menjelang musim libur panjang Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga suasana tetap kondusif di musim liburan.
Kegiatan tersebut juga digelar sebagai upaya pemberantasan minuman beralkohol di wilayah Purwakarta.
Kapolres mengajak agar masyarakat ikut serta dalam melakukan pemberantasan minuman beralkohol. Sebab upaya menjaga suasana yang kondusif tanpa minuman beralkohol itu merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Ciamis Siapkan Pengamanan Jalur Nasional
"Kita harus bersama-sama mengingatkan dan menjaga lingkungan kita dari bahaya minuman beralkohol, karena penyalahgunaannya bisa mengakibatkan hilangnya akal sehat dan mendorong tindakan kriminal," jelasnya dikutip ANTARA.
Berita Terkait
-
18 Polisi Diduga Peras WNA Saat Konser 2024 di Jakarta, ISESS: Itu Pasti Ada yang Memimpin
-
5 Resep Bumbu Oles Bakaran Menu Frozen Food Anti Gagal, Bikin Tahun Barumu Makin Lezat!
-
Pulogebang Dipadati Pemudik: Bus dan Awak Siap Tempur Natal & Tahun Baru
-
Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Para Pendakwah: Gus Miftah dan UAS Beda Pandangan
-
Awas! Serangan Jantung Mengintai Saat Natal: Ini Alasan dan Cara Mencegahnya
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran