pospat.com - Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat mengirimkan bantuan logistik senilai Rp100 juta ke Kabupaten Sukabumi untuk para korban bencana alam banjir dan longsor.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri melepas empat mobil berisi bantuan yang sebagian diwujudkan dalam bentuk barang dan makanan dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pada Jumat (13/12/2024) malam.
"Bantuan logistik yang dikirim berupa barang seperti minyak goreng, susu formula, pempers, selimut, mie instan, air mineral, sabun mandi, obat-obatan, dan lain-lain," papar Bachril seperti dimuat ANTARA.
Ia menjelaskan, hingga Jumat petang BPBD Kabupaten Bogor berhasil menghimpun bantuan dana senilai Rp194 juta serta barang dan makanan mulai dari jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor hingga masyarakat.
Dari Rp194 juta dana bantuan yang dihimpun, Pemkab Bogor baru mendistribusikan Rp100 juta yang diwujudkan dalam bentuk logistik senilai Rp75 juta dan Rp25 juta berupa uang tunai.
"Bantuan ini masih bertahap kita akan berikan sampai nanti saatnya semua sudah selesai di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor masih terus menghimpun bantuan baik dari perangkat daerah maupun masyarakat. Semua penyerahan bantuan dipusatkan di Kantor BPBD Kabupaten Bogor.
Bacril menyebutkan pemberian bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana di Kabupaten Sukabumi ini merupakan bentuk kepedulian dari seluruh insan di Kabupaten Bogor sebagai tetangga, karena letak wilayahnya berbatasan langsung.
"Di agama pun diajarkan Ketika tetangga membutuhkan bantuan, maka harus saling peduli. Karena kita memiliki empat kecamatan yang berbatasan langsung dengan Sukabumi, yaitu Cigombong, Nanggung, Pamijahan, dan Cijeruk," jelas Bachril.
Baca Juga: Pemkot Bogor Salurkan Bantuan Kemensos untuk Korban Kebakaran
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Titiek Soeharto Bagi-bagi Bantuan Dana di TikTok
-
Gaza Kelaparan: Hanya 12 Truk Bantuan Berhasil Tembus Blokade Israel
-
Bansos Cuma Sesaat, Skill dan Pekerjaan Selamanya: Perlukah Ubah Prioritas?
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
-
Hasil Olah TKP Laka Maut yang Tewaskan Ibu Hamil di Kampung Ongkrak Sukabumi
-
Jelang Perayaan Natal, Tim Penjinak Bom Sisir Enam Gereja di Palabuhanratu Sukabumi
-
Kantor Imigrasi Cianjur Deportasi 16 WNA, Satu di Antaranya Terancam Lima Tahun Penjara
-
Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Purwakarta Sebar Personel Gabungan di 37 Titik Pos Pengamanan