pospat.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memberlakukan malam bebas kendaraan (Car Free Night) di ruas jalur Puncak Bogor-Cianjur di malam pergantian tahun baru 2025.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan Car Free Night di jalur Puncak tersebut akan diberlakukan enam hingga tujuh jam guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
"Nanti akan ada rekayasa yang diberlakukan yaitu Car Free Night, khususnya pada Tanggal 31 Desember diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari pada pukul 01.00 WIB,” kata Jules di Bandung, Jumat (20/12/2024).
Sebelum Car Free Night diberlakukan, Jules menyebut jika petugas di lapangan akan melakukan satu arah terlebih dahulu untuk menguras kendaraan yang berlalu lalang di jalur Puncak.
Baca Juga: Pemkab Bogor Pastikan Opsen Pajak Kendaraan Tak Akan Tambah Beban Masyarakat
"Akan ada rekayasa seperti pemberlakuan one way dulu diberlakukan dahulu sebelum penutupan Car Free Night,” katanya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Ruminio Ardano mengatakan polisi juga sudah rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan di jalur Puncak.
"Kita sudah siapkan jalur alternatif, Baim nanti yang lewati jalan tol Lita arahkan ke tol baru yang bisa tembus ke Cibitung dan keluar ke Jonggol, baik ke arah Cianjur,” kata dia.
Ruminio mengatakan pihaknya telah menyiapkan jalan alternatif lainnya yang hanya dapat digunakan untuk kendaraan roda dua dan minibus guna mengantisipasi kepadatan saat libur akhir tahun.
"Nantinya ada jalur alternatif jalan kabupaten di samping Simpamg Gadok naik ke atas disarankan untuk kendaraan hanya minibus dan roda dua saja,” kata Ruminto.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tak Akan Tutup Flyover Pasupati di Malam Tahun Baru
Berita Terkait
-
Joki Jalan Puncak Palak Pengemudi Rp850 Ribu, Kini Diciduk Polisi!
-
5 Resep Bumbu Oles Bakaran Menu Frozen Food Anti Gagal, Bikin Tahun Barumu Makin Lezat!
-
Pulogebang Dipadati Pemudik: Bus dan Awak Siap Tempur Natal & Tahun Baru
-
Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Para Pendakwah: Gus Miftah dan UAS Beda Pandangan
-
Awas! Serangan Jantung Mengintai Saat Natal: Ini Alasan dan Cara Mencegahnya
Tag
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran