pospat.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan semua akses jalan yang terputus akibat tertimbun material tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat sudah bisa kembali dilintasi kendaraan per hari Senin (9/12/2024).
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa material longsor yang tertimbun di badan jalan sudah berhasil dibersihkan pada Minggu (8/12/2024) oleh tim petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dinas teknis Pemerintah Sukabumi dan dibantu oleh personel TNI, Polri.
“Saya mencatat, Alhamdulillah, kondisi jalan sudah bisa di lewati semua per hari ini,” kata dia dalam rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi sebagaimana laporan yang diterima di Jakarta.
BNPB mengkonfirmasi dari enam titik jalan terdampak longsor dan sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat itu salah satunya adalah Jalan Raya Sigaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Bertugas Bantu Evakuasi Korban Bencana
Meskipun demikian, Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat ini meminta masyarakat pengguna jalan berhati-hati dan juga tim petugas gabungan masih harus bersiaga mengawasi secara penuh arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut.
Hal ini dikarenakan pada bahu jalan masih ada tumpukan tanah dan beberapa titik ditemukan mahkota longsoran yang rentan amblas seiring hujan yang masih terus mengguyur di Sukabumi dan sekitarnya.
“Ini nanti, tolong semua untuk fokus ke situ, jangan sampai masih ada rakyat yang terisolir,” ujarnya.
Dengan terbukanya akses jalan dari timbunan longsor tersebut maka ia pun berharap, distribusi bantuan logistik korban bencana, pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan perbaikan jaringan listrik di Sukabumi dan sekitarnya bisa dilakukan hingga normal kembali setelah sempat terganggu sejak bencana terjadi pada 3-4 Desember 2024 itu.
[ANTARA]
Baca Juga: BNPB Kebut Distribusi Bantuan ke Lokasi Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi
Berita Terkait
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Terjun Langsung, Hana Hanifah Bantu Korban Banjir Bandang di Sukabumi
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Terkini
-
Berkelakuan Baik dan Aktif Ikut Program, 43 Warga Binaan Lapas Cikarang Terima Remisi Khusus Natal
-
Perayaan Natal di Karawang Dipastikan Aman dan Kondusif
-
BRI Aman! Serangan Ransomware Diduga Hoax, Begini Penjelasan Pakar
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai