pospat.com - Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, menangkap lima orang berandalan bermotor yang melakukan aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul terhadap dua warga di jalanan hingga menyebabkan luka-luka dan harus menjalani perawatan medis.
"Pelaku sudah kami tahan," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono saat jumpa pers terkait pengungkapan kasus berandalan bermotor, di Tasikmalaya, Selasa (3/12/2024).
Ia menyebutkan pihaknya mengungkap kasus berandalan bermotor yang melakukan penganiayaan terhadap seorang warga pengendara sepeda motor di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (17/11/2024) dini hari.
Hasil penyelidikan kepolisian, kata Kapolres, menemukan para pelakunya yang diketahui sebanyak lima orang, yakni inisial NSP (19), dan empat pelaku lainnya masih di bawah umur.
Baca Juga: KPU: Viman Alfarizi Ramadan-Dicky Chandra Pemenang Pilkada Kota Tasikmalaya
"Untuk satu pelaku dewasa ditahan di Rutan Polres, dan untuk empat pelaku di bawah umur ditahan di rutan khusus anak," jelas Joko seperti dimuat ANTARA.
Menurut dia, hasil pemeriksaan bahwa pelaku berandalan bermotor berangkat dari rumahnya menggunakan empat unit sepeda motor untuk tujuan mencari kelompok berandalan bermotor lainnya yang sebelumnya menyerang teman tersangka.
Setibanya di lokasi kejadian, kata dia, korban meneriaki berandalan bermotor tersebut, adanya teriakan itu pelaku berbalik arah kendaraan sepeda motornya untuk mengejar korban sampai akhirnya terjadi kekerasan fisik secara bersama-sama hingga korban terluka dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Dia mengatakan seluruh tersangka itu melakukan aksi kekerasan fisik dengan memukul pakai tangan kosong, lalu membacokkan senjata tajam ke bagian belakang badan korban sebanyak dua kali, kemudian tersangka lain juga memukul dengan menggunakan helm dan tongkat baseball, dan melemparkan batu ke arah korban.
"Para tersangka memutar balik sepeda motor dan mengejar korban sampai dengan terjadi kekerasan secara fisik secara bersama-sama," katanya.
Baca Juga: Keji! Polisi Hantam Ibu Kandung dengan Tabung Gas Elpiji Hingga Meninggal Dunia
Dia menjelaskan pihaknya tidak hanya menangkap lima tersangka, tetapi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, helm, dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat kejadian.
Akibat perbuatannya itu, kata Kapolres, tersangka mendekam di penjara untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut dan dijerat dengan Pasal 170 Ayat 1 dan Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara tahun penjara.
Joko menegaskan jajarannya berkomitmen dengan meningkatkan patroli dan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku untuk memberantas aksi kekerasan, dan juga geng motor yang meresahkan masyarakat.
"Kami menyampaikan imbauan kepada masyarakat, para orang tua untuk memantau pergaulan anak-anaknya, sehingga tidak terlibat aksi kekerasan, geng motor yang meresahkan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Mayat Korban Tabrak Lari di TPU Menteng Pulo, Polisi: Pelaku Teridentifikasi Gunakan Mercedes Jeep
-
Temuan 2 Mortir di Cilandak Bikin Geger, Awalnya Disangka ART Pajangan
-
Kompolnas Bakal Berkoordinasi dengan Reskrim Soal 18 Polisi Pelaku Pemerasan terhadap WN Malaysia
-
Niat Betul! 18 Polisi Punya Rekening Khusus Buat Tampung Duit Haram Hasil Peras Penonton Konser DWP
-
Kantongi Duit Haram Rp 2,5 M Hasil Malak WN Malaysia, 18 Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Pekan Depan
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Terkini
-
Berkelakuan Baik dan Aktif Ikut Program, 43 Warga Binaan Lapas Cikarang Terima Remisi Khusus Natal
-
Perayaan Natal di Karawang Dipastikan Aman dan Kondusif
-
BRI Aman! Serangan Ransomware Diduga Hoax, Begini Penjelasan Pakar
-
Pulihkan Ekosistem, TNGGP Tutup Pendakian Gede-Pangrango Selama Tiga Bulan
-
Jembatan Penyeberangan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Ambruk, 24 Wisatawan Jatuh ke Sungai