pospat.com - Ibu dari Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016 silam, menolak untuk menjalani tes psikologis forensik yang diminta penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tim psikologis telah melakukan tes psikologis forensik kepada Rudi Irawan, ayah Pegi Setiawan.
Sedangkan untuk Kartini ibunda Pegi Setiawan alias Perong, menurut Jules menolak untuk mengikuti tes tersebut dan tidak hadir.
"Sudah hadir dari orang tua, bapak tersangka PS sauadara Rudi. Sedangkan untuk ibu tersangka PS tidak hadir dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan secara psikologis forensik,” kata Jules, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: Dear Ridwan Kamil! Kang Emil, Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah, Kumaha Ieu?
Lebih lanjut Jules menuturkan, terkait tes poliografi atau tes kebohongan terhadap Pegi, hal itu merupakan wewenang tim ahli psikologis forensik. Sehingga, pihaknya tidak dapat menyampaikan terkait hal itu.
"Metode pemeriksaan psikologi forensik tentu menjadi kewenangan dari ahli psikologi forensik. Kami tidak bisa menyampaikan karena terkait keahlian ahli psikologi forensik," jelasnya.
Hasil tim psikologi forensik teraneh menurutnya akan berguna dan digunakan tidak hanya untuk penyidikan. Namun, juga untuk penuntutan dan terakhir saat persidangan nanti.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon kembali viral setelah muncul film yang mengangkat kasus tersebut dengan judul ‘Vina: Sebelum 7 Hari’.
Munculnya film tersebut membuat warganet menyoroti kasus tersebut terutama tiga orang pelaku yang masih buron kurang lebih delapan tahun.
Baca Juga: Sungai Citarum, Sungai Purba Saksi Sejarah Peradaban yang Jadi Lautan Sampah
Polisi langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut, hingga akhirnya menangkap satu orang dari tiga orang pelaku buron yaitu Pegi alias Perong atau Pegi Setiawan di Bandung. Sedangkan dua pelaku lainnya yang masih buron diralat kepolisian bahwa hanya terdapat satu buron yakni Pegi.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Taman Wisata Wana Griya, Rayakan Liburan dengan Budget Murah di Bogor
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Saka Tatal Tak Bersalah? Pengacara Ini Bongkar Kejanggalan Putusan PK Kasus Vina Cirebon
-
Profil Titin Prialianti: Pengacara Terpidana Kasus Vina Cirebon Pingsan usai PK Ditolak Hakim
-
Cek Lokasi Penyebab Banjir Desa Karangligar, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa: Ini Banjir Abadi...
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
Terkini
-
Polres Cimahi: Lebih dari 100 Orang Luka-luka Akibat Tumpahan Cairan Kimia
-
Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin
-
Hujan Deras Picu Longsor di Dusun Cigorowek Pangandaran, Akses Jalan Tertutup
-
Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan Masih Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan
-
Tandang ke Markas Persis Solo, Persib Ingatkan Bobotoh untuk Tidak Datang ke Manahan