pospat.com - Kondisi sungai Citarum di Bandung Barat jadi sorotan publik di platform media sosial. Dari sejumlah foto dan video yang beredar, terlihat bagaimana Citarum seperti lautan sampah.
Aliran sungai tidak bisa mengalir diakibatkan menumpuknya sampah di atasnya. Sejumlah petugas berusaha keras untuk membersihkan sungai Citarum dari sampah yang mayoritas merupakan sampah plastik.
Terkait ini, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan sampah di daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, karena volume sampah dan sedimentasi sungai.
Lautan sampah menyerupai pulau di DAS Citarum yang belakangan viral tersebut, kata Bey Triadi, karena badan sungai seluruhnya tertutup oleh sampah sejak beberapa waktu dan makin parah akhir pekan lalu, diperparah oleh kebiasaan warga di DAS Citarum yang masih membuang sampah ke sungai.
Baca Juga: Menuju Jabar Digital: Sekda Dukung IKD Demi Mempermudah Akses Layanan Publik
"Memang ini kan karena airnya turun, dan adanya sedimen dan terutama juga sampah ini kan kembali kepada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, dan ya ini akibatnya," kata Bey saat meninjau lokasi lautan sampah di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Bandung Barat.
Dari laporan yang didapatkannya di lapangan, jika aliran sungai lancar, sampah-sampah tersebut akan tertahan di ujung, namun karena volume sampah sudah meninggi ditambah sedimen, sampah tersebut bertumpuk di sepanjang aliran yang melintas di bawah jembatan BBS.
Pihaknya menargetkan upaya pembersihan sampah yang akan dilakukan secara maraton bisa menuntaskan tumpukan tersebut selama satu pekan ke depan, namun karena asal sampah datang dari berbagai daerah di Bandung Raya, proses pembersihan menurutnya akan memakan waktu.
"Kita akan bersihkan, mungkin lima hari sampai satu minggu. Kebayang teman-teman lihat sendiri banyak sampahnya, mulai dari mana juga bingung, karena dari Bandung Raya, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Cimahi, Bandung Barat juga," jelasnya.
Bey menuturkan bahwa pihak BBWS Citarum, Dinas Lingkungan Hidup Jabar dan sejumlah pihak juga sudah menerjunkan petugas dan alat berat untuk membersihkan sampah yang menutup sungai.
Baca Juga: Geger! 3 Tahun Dibully Siswi SMK di Bandung Meninggal Dunia, Ini Kata Keluarga
Untuk mempercepat pembersihan sampah, Bey memastikan ada tambahan alat berat di lokasi untuk mengeruk sampah dan sedimen.
"Ini ada tambahan alat ya, untuk pengerukan agar lebih cepat lagi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Bupati Terpilih Polewali Mandar, Mampukah Tangani Masalah Sampah?
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Mahasiswa UI Magang di Containder, Ciptakan Teknologi Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar
-
Ulasan Buku Pawai Sampah, Ajarkan Edukasi Lingkungan Sejak Dini
-
Soal Kursi Ketua DPD Golkar Jabar, Ade Ginanjar Digadang-gadang Mampu Gantikan Posisi Ace Hasan
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Berhenti Ceramah Karena Diduga Keracunan, Gus Miftah Dikritik Tak Profesional
- Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
Pilihan
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
25 Ucapan Natal dalam Bahasa Jawa untuk Hangatkan Suasana
Terkini
-
Sambut Natal & Tahun Baru! Diskon hingga Rp1,29 Juta dari BRI Siap Jadi Hadiah Anda!
-
Inovasi Digital: BRI dan KAI Mudahkan Transaksi di Resto on Train & Loko Cafe lewat QRIS
-
Pj Gubernur Jabar Minta Pengelola Hotel, Restoran dan Tempat Wisata Kelola Sampah Secara Mandiri
-
Kabut Tebal dan Jarak Pandang Terbatas, Polisi Imbau Wisatawan Waspada Saat Melintasi Jalur Puncak
-
Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Depok