pospat.com - Kecelakaan yang melibatkan bus rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. terjadi pada Sabtu (11/5/2024) petang kemarin.
Kecelakaan yang juga melibatkan sejumlah kendaraan seperti mobil dan sepeda motor itu, kata Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia.
Peristiwa ini juga menjadi sorotan media sosial usai video terkait tersebar di dunia maya. Terlihat bus yang terguling di sisi jalan, disertai dengan keberadaan dua sepeda motor yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Bus yang terlibat kecelakaan merupakan milik Trans Putra Fajar dengan nomor polisi AD-7624-OG.
Sejumlah korban diduga meninggal dunia di TKP, bahkan beberapa di antaranya tertimpa oleh badan bus setelah bus menabrak dan terguling. Polisi telah mengkonfirmasi bahwa ada pelajar yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Anggota DPRD Jabar Dikabarkan Alami Luka Berat
Undang mengatakan, "Ya, benar, ada 9 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini," pada Sabtu (11/5/2024). Warga sekitar berusaha membantu dengan mengevakuasi korban dari bus untuk segera dilarikan ke rumah sakit.
Beberapa puluh korban luka dan meninggal telah dirujuk ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Di Puskemas Palasari, sebanyak 23 pasien sedang ditangani, yang namanya tertera sebagai berikut:
- Moh Edi Gunawan, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Haikal, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Muhamad Amiludin, usia 19 tahun, berasal dari Depok
- Moh Dwi Prasetio, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Sapitri, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Saeful Fahri, usia 17 tahun, berasal dari Depok
- Arinopa, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Ega Rahmadani, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Nilam, usia 30 tahun, berasal dari Cipunagara
- Kurdiman, usia 30 tahun, berasal dari Cipunagara
- Abdul Hamid, usia 17 tahun, berasal dari Depok
- Pipi, usia 18 tahun, berasal dari Depok
- Moh Rapi, usia 19 tahun, berasal dari Depok
- Dikri Mujaki, usia 17 tahun, berasal dari Depok
- Johan, usia 17 tahun, berasal dari Depok
- Adawiah, usia 45 tahun, berasal dari Bojong Gede
- H. Ade, usia 56 tahun, berasal dari Lembang
- Yanti, usia 42 tahun, berasal dari Dago
- Ajka, usia 8 tahun, berasal dari Dago
- Arif, usia 6 tahun, berasal dari Dago
- Zulfikar, usia 19 tahun, berasal dari Depok
- Nindi, usia 19 tahun (dirujuk ke Ciereng)
- Julian, usia 17 tahun (dirujuk ke Ciereng)
Berita Terkait
-
Tekan Jumlah Kecelakaan di Puncak Bogor, Kemenhub Akan Operasikan 20 Bus Subsidi
-
Azerbaijan Airlines Kantongi Pendapatan Sekitar Rp 18 Triliun
-
Misteri Kecelakaan Pesawat di Kazakhstan, Tabrakan Burung atau Serangan Udara?
-
Dua Kecelakaan Maut Terjadi Selama Nataru di Jalan Tol Cipularang
-
Selain Jaga Pasokan Energi, Satgas Nataru Juga Tekan Angka Kecelakaan
Terpopuler
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kepala Otorita Sebut Nilai Investasi IKN Capai Triliunan, Benarkah?
Terkini
-
Polres Cimahi: Lebih dari 100 Orang Luka-luka Akibat Tumpahan Cairan Kimia
-
Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin
-
Hujan Deras Picu Longsor di Dusun Cigorowek Pangandaran, Akses Jalan Tertutup
-
Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan Masih Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan
-
Tandang ke Markas Persis Solo, Persib Ingatkan Bobotoh untuk Tidak Datang ke Manahan