pospat.com - Keluarga Didi Hartanto, berharap pelaku pembunuhan di Perumahan Bumi Citra Indah, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendapatkan hukuman maksimal.
Seperti diketahui, Didi Hartanto menjadi korban pembunuhan pada Sabtu (23/3/2024) lalu dan jasadnya dikubur di lantai rumah, pelaku merupakan tukang kebun komplek rumahnya, bernama Ijal.
Sepupu korban, Agus Wardoyo mengatakan keluarga tidak menyangka Didi menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di lantai rumah.
Baca juga:
Baca Juga: Ijal Habisi Nyawa Didi Hartanto, Cor Korban di Belakang Rumah Lalu Nyamar Jadi Badut
Selain itu, pihaknya menyerahkan kasus ini kepada kepolisian, namun berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Berharap dari kami, ini kejadian jangan sampai terulang kembali, kami tahu kondisi kami seperti apa dengan kejadian seperti itu," kata Agus, Rabu (17/4/2024).
"Terhadap pelaku mohon diproses secara hukum dan setimpal dengan perbuatannya, dihukum semaksimal mungkin sesuai dengan aturan yang diberlakukan dari pihak pemangku kebijakan di negara ini," harapnya.
Korban sendiri sudah dimakamkan di kampung halamannya di Sragen, pada Rabu (17/4/2024) pagi, setelah Tim Inafis Polres Cimahi dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil mengevakuasi jenazah Didi, Selasa (16/4/2024) siang.
Baca juga:
Baca Juga: Uang Rp300 Ribu Jadi Alasan Ijal Bunuh dan Cor Didi Hartanto di Dalam Rumah
Menurut Agus, setelah dievakuasi proses autopsi Didi berjalan dengan lancar, sehingga korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kediaman orang tuanya.
"Setelah jenazah saudara kami itu di TKP dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi, tiga jam mungkin proses autopsi itu langsung diserahkan ke pihak kami, jadi polres menyerahkan ke pihak keluarga, jadi saat itu sekitar jam 7 langsung diserahterimakan kepada kami," ungkapnya.
"Langsung dibawa ke Sragen ke tempat tinggal keluarga besar orang tuanya, sekitar jam setengah 2 pagi jenazah sudah sampai di tempat saudara kami di Sragen, disolatkan dan langsung dimakamkan di pemakaman desa, proses berjalan dengan baik," jelasnya.
Polres Cimahi sendiri telah menetapkan Ijal sebagai tersangka pembunuhan Didi, untuk sementara, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Terima kasih, saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada jajaran kepolisian polres Cimahi, dari awal sampai prosedur dan berhasilnya mengungkap kasus ini, saya ucapkan terimakasih kepada segenap anggota. Ini apresiasi sebesar-besarnya keluarga kami, karena prosesnya responsif sekali, karena pengajuan kasus ini dari laporan kehilangan sampai naik ke laporan kriminal," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Korban Tumpahan Cairan Kimia Truk di Padalarang Tembus 104 Orang, 200 Kendaraan Rusak
-
Sadis! Leher Ditusuk Pakai Gunting, Mayat Sopir Taksol Dibuang Perampok di Kali Malang
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
-
Biadab! Ayah Kandung Penggal Bayi 1 Tahun, Serang Istri dan Ibu Mertua
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Ada Larangan Muslim Ucapkan Natal, Cara Anies Sampaikan Selamat Jadi Sorotan
- Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...
- Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
Pilihan
-
Heboh Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Jokowi: Itu Kreativitas yang Harus Dihargai
-
Komisi III DPR RI Kecolongan! Mantan Istri Yudi Ungkap Tak Ada Kasus Pemerkosaan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Pemkab Cianjur Pastikan Logistik untuk Korban Bencana Tetap Tersedia Hingga Awal 2025
-
Alasan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Program Braga Beken
-
Polres Cianjur Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Malapraktik Puskesmas Sindangbarang
-
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Kawasan Wisata Gronggong, Polresta Cirebon Siapkan Skema Lalin Khusus
-
Densus 88 Mabes Polri Tangkap Terduga Teroris di Desa Jayaratu Tasikmalaya