Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 17 April 2024 | 12:22 WIB
Polisi melakukan pengamanan di depan sebauh rumah yang menjadi lokasi penemuan sesosok mayat di sebuah komplek perumahan di Bandung Barat, Jawa Barat. Foto: Harapanrakyat.com

pospat.com - Masyarakat di Perumahan Bumi Citra Indah Rt 6 RW 13, Cihampelas, Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar) dibuat geger dengan penemuan mayat pria dengan kondisi dicor di dalam sebuah rumah. Korban diketahui pemilik rumah tersebut, Didi Hartanto (42).

Korban Didi ditemukan dalam kondisi dicor di area belakang rumah. Jasad korban ditemukan petugas terkubur di bawah lapisan keramik permanen yang belum lama dipasang.

Pihak petugas yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) juga menemukan kejanggalan di rumah milik korban. Salah satu kejanggalan itu ialah hilangnya barang berharga milik korban dan kondisi dalam rumah tidak wajar.

Baca juga:

Baca Juga: Ditemukan Tewas Dicor di Rumahnya, Keluarga Sempat Curiga Korban Tiba-tiba Hilang Sejak 30 Maret

“Tim mengendus adanya kejanggalan terkait hilangnya korban ini. Kejanggalan itu kami peroleh berdasarkan hasil olah TKP awal di rumah milik korban,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Rabu (17/4).

Lanjut Aldi, bahwa jasad korban ditemukan di bawah lantai pada area belakang rumah dengan lapisan cor di atasnya. Cor beton itu juga ditutupi dengan sejumlah keramik.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih akan melakukan autopsi terhadap korban. Terduga pelaku menurut Aldi berhasil ditangkap pada Senin (15/4) malam. Menurut Aldi, terduga pelaku membunuh korban lalu mengubur jasad Didi di belakang rumah.

Baca juga:

“Kita masih menunggu Tim Inafis Polda Jabar. Tentunya ada sejumlah alat-alat yang kita butuhkan untuk pembuktian. Jasad korban kita bawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk autopsi sesosok mayat tersebut,” jelas Aldi.

Baca Juga: Geger! Tukang Kebun Tega Bunuh Majikan di Bandung Barat, Jasad Dicor di Rumah Korban

Penemuan mayat dalam kondisi dicor berawal dari laporan pihak keluarga yang merasa aneh karena korban tak memberikan kabar sejak 30 Maret 2024.

“Berawal dari sana, kami dengan cepat membentuk tim investigasi yang juga mendapat backup Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar. Keterlibatan Polda Jabar ini untuk mencari tahu apakah hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar,” ungkap Aldi.

Load More