pospat.com - Tragis, begitu yang bisa menggambarkan peristiwa yang terjadi di Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Seorang pemuda inisial KK (22) nekat loncat dari tower setinggi 40 meter pada Minggu (5/11).
Nyawa KK tak tertolong karena aksinya tersebut. Aksi bunuh diri yang dilakukan korban beredar viral di laman sosial media hingga grup-grup WhatsApp.
Korban sempat dibujuk aparat kepolisian saat berada di tower setinggi 40 meter. Pihak keluarga pun sudah berada di tempat kejadian dan membujuk korban untuk tidak loncat bunuh diri.
Dikutip dari unggahan akun @infojabar, korban tetap melompat dari tower setinggi 40 meter. Tubuh korban sempat tersangkut kabel PLN sebelum jatuh ke bawag.
Korban kemudian dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Otista, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Dihimpun dari sejumlah sumber, korban nekat mengakhiri nyawanya dengan melompat dari tower setingi 40 meter karena diduga depresi tidak mendapatkan pekerjaan.
Korban kabarnya sempat di-PHK dan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Kondisi ini yang diduga membuat korban mengakhiri nyawanya dengan tragis.
Dugaan depresi yang dialami korban juga disampaikan oleh Kapolsek Cangkuang Iptu Yusuf Juhara. Menurut Yusuf, sejak di-PHK dan belum mendapat pekerjaan baru, korban depresi.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Tidak Kuat Hadapi Komen Haters, Fuji Pernah Ingin Bunuh Diri
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Berapa Tarif Ceramah Aa Gym? Aksinya di Jalanan Bandung Sebelum Pengajian Disorot
-
Cerita Pelatih Fisik Persib Bandung Rayakan Natal di Indonesia: Kami Menikmati...
-
Apa Itu Cairan Kimia Caustic Soda Liquid? Ini Bahayanya Jika Terkena Manusia
-
Karier Tyronne del Pino di Persib: Sempat Terbuang, Kini Jadi Dambaan
-
Persib Bandung Berduka, Lepas Kepergian Dokter Rafi Ghani untuk Selamanya
Terpopuler
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
Terkini
-
Polres Cimahi: Lebih dari 100 Orang Luka-luka Akibat Tumpahan Cairan Kimia
-
Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin
-
Hujan Deras Picu Longsor di Dusun Cigorowek Pangandaran, Akses Jalan Tertutup
-
Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan Masih Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan
-
Tandang ke Markas Persis Solo, Persib Ingatkan Bobotoh untuk Tidak Datang ke Manahan