Begal Payudara Gentayangan, Wanita di Sukabumi Waswas: Pelaku Kendarai NMax

Saudara saya sempat teriak minta tolong, tapi memang saat itu jalanan sepi, lanjutnya.

Galih Prasetyo
Selasa, 26 Maret 2024 | 18:43 WIB
Begal Payudara Gentayangan, Wanita di Sukabumi Waswas: Pelaku Kendarai NMax
Ilustrasi begal payudara gentayangan di Sumenep Madura (Foto: Suarajatimpost.com)

pospat.com - Wanita yang bertempat tinggal di kawasan Sriwidari Gunung Puyuh, Kota Sukabumi dibuat waswas karena belakangan kejahatan begal payudara kerap terjadi.

Menurut salah satu korban berusia 30 tahun, ia sampai trauma dengan kejadian nahas yang menimpanya. Korban pada Senin malam 25 Maret 2024 sekitar pukul 18:45 WIB sedang berjalan seorang diri, usai pulang dari pasar.

Saat tengah berjalan di jalan Sriwidari, dekat simpang Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, tiba-tiba ia dihampiri oleh pengendara motor NMax. Awalnya korban sama sekali tak curiga dengan aksi pelaku.

Korban mengira bahwa pelaku begal payudara itu sebagai tukang ojek yang ingin bertanya alamat. Menurut keluarga korban, begitu mendekat si pelaku langsung melancarkan aksinya.

Baca Juga:Terkejut Harga Cabai di Bandung Murah Sekali, Zulhas: Kasihan Petani Bisa Bangkrut

"Tiba-tiba memegang payudara saudara saya dan langsung kabur tancap gas. Tangan kanan korban pegang belanjaan dan tangan kirinya pegang payung,” ucap keluarga korban seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Selasa (26/3).

“Saudara saya sempat teriak minta tolong, tapi memang saat itu jalanan sepi,” lanjutnya.

Menurut pengakuan dari korban kepada keluarga bahwa pelaku bertubuh tinggi dan berusia paruh baya. Korban memperkirakan bahwa usia pelaku berkisar 40 tahun.

"Pria setengah tua, sekitar 40 tahunan, tinggi kira2 170 centimeter lah,” jelas keluarga korban.

Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi wanita di Sukabumi untuk berhati-hati saat berada di jalan.

Baca Juga:Ini Jadwal Imsakiyah Selasa 26 Maret 2024 untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

“Semoga ini tidak terjadi pada orang lainnya. Lebih berhati-hati saat jalanan sepi,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini