Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Santi Kartika
Skuad Bahrain di Gulf Cup 2024 (Instagram/gulf.cup)

Bahrain mengirimkan sinyal berbahaya buat Timnas Indonesia usai mampu mengalahkan Arab Saudi dan Irak di ajang Piala Teluk atau Gulf Cup 2024.

Seperti dilihat dari postingan di akun Instagram resmi Bahrain Football Association (@bahrainfa), skuad The Reds menundukkan Arab Saudi dengan skor 3-2 dalam matchday pertama. Gol Bahrain dicetak oleh Mahdi Abduljabbar di menit ke-18, Mahdi Al-Humaidan pada menit 38, dan Mohamed Marhoon di menit 76.

Sementara itu dalam matchday kedua, Bahrain menaklukkan Irak dengan skor 2-0. Adapun dua gol itu dicetak oleh Ali Madan di menit ke-38 dan ke-47.

Dua kemenangan itu membuat Bahrain kini bertengger di peringkat pertama klasemen Grup B Gulf Cup 2024 dengan raihan 6 poin.

Dengan hasil ini pula, skuad The Reds dipastikan melangkah ke babak semifinal Piala Teluk 2024. Adapun dalam matchday ketiga, Bahrain bakal menantang Yaman pada 28 Desember 2024 mendatang.

Sinyal berbahaya buat Timnas Indonesia?

Tentunya ini memberikan sinyal kuat buat Timnas Indonesia untuk mewaspadai Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, yang akan berlangsung tahun depan.

Laga krusial Indonesia kontra Bahrain itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, tepatnya di tanggal 25 Maret 2025.

Meskipun Garuda bermain di kandang sendiri, namun Jay Idzes dan kawan-kawan tetap tak boleh lengah menghadapi skuad The Reds.

Secara hitung-hitungan di atas kertas, Timnas Indonesia diprediksi akan lebih realistis untuk mencuri poin dari Bahrain dan China, terlebih lagi bermain di markas sendiri.

Pasalnya saat menghadapi Jepang dan Australia, perbedaan peringkat kedua tim dengan Garuda begitu mencolok. Terlebih lagi, skuad Indonesia juga akan bermain di markas lawan.

Kemenangan kontra Bahrain di SUGBK sangat dibutuhkan untuk membalaskan dendam saat Garuda bertandang ke markas The Reds.

Pada laga yang berlangsung 10 Oktober lalu, saat babak kedua, wasit memberikan tambahan waktu 6 menit. Kala itu Jay Idzes dan kawan-kawan tengah unggul 2-1.

Namun, hingga menit ke-9 wasit tak kunjung meniupkan peluit tanda selesainya pertandingan. Akibat kurang fokus, skuad Garuda terpaksa harus kebobolan di menit 90+9. Dengan begitu, skor 2-2 bertahan hingga akhir.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Santi Kartika