Serangan Ransomware di BRI Ternyata Hoax, Selebgram Mr Bert Panen Hujatan!

Jum'at, 27 Desember 2024 | 14:02 WIB
Serangan Ransomware di BRI Ternyata Hoax, Selebgram Mr Bert Panen Hujatan!
Mr Bert. (tiktok/realmrbert)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menjadi korban serangan ransomware menuai berbagai reaksi di kalangan publik. Pernyataan selebgram, Mr Bert turut menjadi sorotan di tengah panasnya isu tersebut.

Sebelumnya, kabar mengenai BRI yang menjadi korban serangan ransomware ini diungkap oleh akun @FalconFeedsio di laman X dan langsung viral dalam waktu singkat.

Ikut buka suara terkait hal ini, selebgram Mr Bert mengaku jika dirinya telah lama memperingatkan pemerintah terkait serangan ransomware di BRI. Hal ini sudah ia lakukan bahkan sejak tahun 2023 lalu.

Sayangnya, peringatan dari Mr Bert ini tidak ditanggapi serius oleh pemerintah. Dalam salah satu kontennya, dirinya mengaku diabaikan setelah membuat peringatan tersebut. Tidak hanya itu, Mr Bert juga meminta bantuan tegas dari Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabowo dan Gibran Rakabuming terkait hal ini.

Baca Juga: Jadwal Penutup Paruh Pertama BRI Liga 1: Laga Panas di Solo dan Bali

"Pak Prabowo, Pak Gibran saya gak minta posisi di tempatmu. Bank BRI sudah kena ransom, sudah saya peringatkan dari satu tahun yang lalu, tetapi saya selalu di-shutdown," ujar Mr Bert.

Lebih lanjut, Mr Bert mengaku jika dirinya memiliki banyak data dengan ribuan password data internal BRI sejak tahun 2023 lalu. Dirinya pun memberikan sejumlah bukti terkait penemuannya tersebut.

Pernyataan Mr Bert mengenai serangan ransomware di BRI ini justru membuatnya menerima berbagai kritik dan hujatan dari netizen. Hal tersebut terkait bantahan dari BRI dan beberapa pakar IT mengenai tudingan ransomware hanyalah isu semata.

"Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, grup ransomware terkocak sepanjang masa," ujar konsultan Cybersecurity Teguh Aprianto.

Terkait pernyataan resmi dan klarifikasi resmi terkait isu panas ini, publik justru menuding Mr Bert telah menyebarkan berita palsu yang menimbulkan ketakutan bagi pengguna dan nasabah BRI.

Baca Juga: 3 Pemain BRI Liga 1 Paling Mengerikan dan Konsisten Sepanjang 2024

"Ingat ini mantan admin judol, bahaya" balas netizen.

"Si paling lawak dari Bashe sih tetep Mr Bert" komentar akun lainnya.

Ini bukan kali pertama Mr Bert dituding menyebarkan berita hoaks. Sebelumnya, dirinya sempat menuding metode pembayaran menggunakan QRIS bisa menjadi modus pencurian data yang menyeramkan.

Dalam unggahan video Samuel Christ di YouTube, Mr Bert menyebut jika scan kode barcode di QRIS bisa membawa pengguna masuk ke situs palsu yang meniru tampilan laman resmi BRI. Hal ini terbukti hoaks, pasalnya penggunaan metode pembayaran menggunakan QRIS hanya akan menampilkan nominal biaya yang akan dibayar dan tidak masuk ke situs lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI