Suara.com - Netizen ramai membahas isu mengenai 'Prabowo demam' di media sosial. Publik Tanah Air bahkan ramai meminta maaf kepada Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melalui X.
Kehebohan bermula saat Anwar Ibrahim mengaku tak bisa bertemu Prabowo karena Presiden RI itu sedang demam. Belum diketahui terkait info dari mana sehingga pejabat tinggi Malaysia itu mengira Prabowo demam. Anwar Ibrahim bahkan mendoakan agar Presiden RI Prabowo cepat sembuh.
"Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi bagi menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini. Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam. Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara," tulis akun X milik Anwar Ibrahim pada Senin (23/12/2024).
Selang satu hari kemudian, Sekretaris Kabinet atau Seskab Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan ke media bahwa Prabowo tidak demam.
Baca Juga: Pasca Hasto Tersangka, Rocky Gerung Sebut Tensi Politik Bisa Mereda Bila Megawati Bertemu Prabowo
Menurut Seskab Teddy, Prabowo batal bertemu Anwar Ibrahim karena beliau harus segera kembali ke Jakarta mengingat ada keperluan penting.
Akun @gumpnhell membagikan utas mengenai kehebohan 'Prabowo demam' di X. Utas tersebut viral setelah dibaca 2 juta kali dan mendapat 6.100 retweet. Akun itu membahas beberapa 'blunder' yang diduga dilakukan oleh Menlu RI dan Seskab.
"Mulyono walaupun planga-plango tapi selama menjabat dia punya diplomat-diplomat kompeten, pengaruh diplomatik Indonesia menguat di tingkat global, begitu pula peringkat paspor dibanding 2014 lalu. Gua udah ekspek kesombongan Wowo ini bakal bikin diplomatik Indonesia mundur," tulis netizen.
Tak sedikit netizen yang menyerbu akun milik Anwar Ibrahim. Sebagian dari mereka langsung meminta maaf kepada Perdana Menteri Malaysia.
"Rakyatnya sudah dibohongi skarang Anda pun kena. Rakyat Anda pun dipalak sama isilop di sini," cuit @ro**n4*11.
Baca Juga: Video 9 Detik Mirip Zqya Viral, Seleb Tiktok Klarifikasi: Itu Bukan Gue
"Maafkan presiden kami. Sejak bersekutu dengan Jokowi, diaa ketularan bohong. Jangankan dengan Anda, rakyatnya sendiri pun dibohongi," kata @Sy**ru*DA2.
"Bapak dibohongi, maaf ya pak," komentar @her**au**matra.
"Maafkan presiden 58 persen Datuk. Dia lebih takut mengecewakan guru politiknya drpd menghormati janjinya bertemu Anda," nyinyir @uw**n*n.