Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendatangi beberapa gereja dan rumah ibadah untuk memantau jalannya persiapan perayaan Hari Natal, salah satunya di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itulah Gibran sempat berdialog dengan beberapa warga, salah satunya anak SMA kelas 11. "Saya kelas XI IPS, saya ingin bertanya kepada Pak Gibran. Apa target pencapaian Pak Gibran pada tahun 2025?" tanyanya, seperti dilihat di video unggahan akun TikTok @/militanid, Senin (23/12/2024).
Pertanyaan yang cukup di luar prediksi itu membuat jemaat lain di dalam gereja tertawa, tetapi sang penanya tetap menunggu jawaban Gibran dengan serius.
Gibran sendiri langsung berdiri merespons pertanyaan yang didapatkannya. Bahkan Gibran kemudian maju ke depan, "Ini pertanyaan yang bagus sih."
Baca Juga: Perempuan Kunci Indonesia Emas 2045, Menteri PPPA: Saatnya Berperan di Semua Sektor!
Namun jawaban Gibran ini pula yang kemudian banyak disoroti warganet karena dianggap bertele-tele hingga tidak sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan. Memang seperti apa jawaban Gibran?
"Kamu tahun lalu lihat debat nggak? Kamu sudah bisa nyoblos?" begitulah jawaban yang pertama disampaikan oleh Gibran.
"Belum, masih 16 (tahun)," balas sang penanya.
"Masih 16 (tahun) ya, tapi pertanyaannya bagus," imbuh Gibran lagi. "Beberapa hari ini dan beberapa hari ke depan saya ingin mengunjungi gereja-gereja yang sedang mengadakan acara natal untuk anak dan remaja."
Bukan tanpa alasan, Gibran ternyata memang menaruh perhatian khusus untuk kelompok muda Indonesia demi mencapai target Indonesia Emas 2045 yang kerap digaungkan semasa kampanye.
Baca Juga: Prabowo Tugaskan Gibran Keliling Daerah Pastikan Kesiapan Natal dan Tahun Baru Lancar-Aman
"Mungkin teman-teman sering lihat saya di TV, saya sering mengunjungi tempat-tempat yang mengadakan uji coba makan siang gratis. Kenapa kita pengin fokus ke anak-anak, ke remaja? Karena kita nanti dapat bonus demografi," ungkap Gibran.
"Tahu bonus demografi? Jadi nanti Indonesia isinya anak-anak produktif semua. Jadi ini kesempatan menuju Indonesia Emas, kesempatan kita untuk menjadi negara maju, karena isinya anak-anak muda produktif semua, seperti kamu dan temen-temen semua," lanjutnya.
Lalu Gibran kembali membocorkan langkah pemerintah untuk mencapai target tersebut, seperti pengadaan makan siang gratis dan penanganan stunting. Selain itu pemerintah juga menarget untuk meniadakan kemiskinan ekstrem.
"Lalu di tahun depan, untuk pertama kalinya kita punya anggaran pendidikan itu tinggi, paling tinggi sepanjang sejarah. Jadi kita pengin merenovasi sekolah-sekolah yang sudah rusak, memperbarui alat-alat yang ada di sekolah, lab-nya segala macam, jadi bener-bener bisa menuju Indonesia Emas. Tapi motor penggeraknya ya anak-anak muda ini," tegas Gibran.
Karena itulah Gibran mendorong remaja yang sudah memberanikan diri untuk bertanya itu untuk lebih rajin belajar, sebab menurutnya, akan tersedia banyak beasiswa di masa depan. "Sekali lagi, fokusnya ke anak-anak muda seperti kamu," tandasnya.
Namun jawaban ini sepertinya belum memuaskan beberapa warganet, sebagaimana tergambar di kolom komentar unggahan tersebut.
"Apa pun pertanyaannya jawabannya adalah MAKAN SIANG GRATIS DAN STUNTING," komentar warganet. "Pertanyaannya bagus, jawabanya kosong…" kritik warganet lain. "Waduh pertanyaanya A di jawabnya B," timpal yang lainnya.