Suara.com - Perayaan Natal identik dengan berbagai tradisi, termasuk sajian makanan yang menjadi pelengkap kebahagiaan. Selain makanan berat, ada juga makanan manis yang selalu menjadi pendamping di meja makan yang menjadi khas beberapa negara.
Berikut empat jenis kue tradisional natal dari berbagai negara yang penuh makna dan cita rasa unik, melansir Antara:
1. Kue plum
Kue buah atau kue plum menjadi salah satu ikon dalam perayaan natal, terutama di India. Kue berwarna cokelat ini dipenuhi dengan buah-buahan kering dan kacang-kacangan direndam dalam rum atau brendi beberapa hari sebelumnya.
Kue plum selalu menjadi ciri khas dalam melengkapi esensi perayaan natal dan mudah ditemukan di toko roti di negara India.
2. Roscón de Reyes
Roscón de Reyes atau "Roti Gulung Raja" adalah hidangan penutup yang tak terpisahkan dari perayaan Hari Tiga Raja (6 Januari) di Spanyol.
Hidangan ini memiliki akar sejarah yang panjang, berasal dari tradisi Romawi. Sajian ini diadopsi oleh umat Kristen pada abad ke- 4 ketika Gereja menjadikannya bagian dari perayaan tahunan hari raya tersebut. Kue kering yang lezat ini telah menjadi bagian penting dari hari raya Spanyol.
3. Puding roti
Puding roti merupakan camilan khas natal yang ada hampir di beberapa negara dunia, termasuk Amerika. Puding roti biasanya dibuat lantaran banyak makanan manis yang terbuang atau tidak dimakan karena sudah terlanjur kenyang dengan makanan berat.
Cara ini membuat makanan manis menjadi tidak 'mubazir' dan bisa dinikmati dengan cara yang berbeda, beraroma buah, mengandung alkohol dan untungnya tidak berat untuk mengakhiri acara.
Puding ini dibuat dengan campuran roti dan mentega dan di oven sehingga enak disajikan hangat. Taburan gula kayu manis dan custard akan menambah kaya dari rasa camilan natal.
4. Yule log
Yule log merupakan kue cokelat khas Perancis berbentuk batang kayu yang dihias dengan benda-benda Natal yang terbuat dari plastik atau yang diberi gula.
Kue natal yang terkenal di sana dan biasanya ada pada jamuan makan malam atau disebut Réveillon yang biasanya dilakukan tanggal 24 Desember.
Jamuan makan malam ini adalah sakral bagi warga Perancis dengan menu bervariasi menurut daerahnya. Selain Yule log, Foie gras juga dikonsumsi di Provence, Perancis. Selain itu orang Provence Perancis juga memiliki tradisi memakan 13 hidangan penutup.
Makanan penutup tersebut digunakan untuk melambangkan Yesus dan 12 rasulnya (jeruk, pir, apel, prem, melon, nougat putih, nougat hitam, pompe à l'huile [kue pipih yang diisi dengan minyak zaitun], sorb, kurma, buah ara kering, almond, kacang-kacangan atau hazelnut, kismis hitam).