Suara.com - Sejumlah pejabat tampak menghadiri kumpul-kumpul alumni Universitas Gadjah Mada yang diselenggarakan pada Sabtu (7/12/2024). Rupanya pertemuan itu untuk sekaligus perkenalan Pengurus Pusat KAGAMA periode 2024-2029.
Adalah Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang ditunjuk menjadi Ketua Umum KAGAMA. Sementara itu Rektor UGM Prof Ova Emilia menjadi Ketua Dewan Penasihat/Pengarah KAGAMA.
"Banyak yang hadir dan merasa terhibur karena Pak Basuki Hadimoeljono berpidato dengan kocak, dan terus ikut menghibur dengan menabuh drum bersama grup band yang dihadirkan," tulis Mahfud yang menjadi Ketua Dewan Pakar KAGAMA di Instagram-nya, dikutip pada Minggu (8/12/2024).
Menurutnya KAGAMA mengemban tugas penting untuk membangun sarjana berkualitas tinggi. "Yaitu, sarjana yang bukan hanya pandai otaknya, tetapi juga punya sikap moral dan etika sehingga punya kepedulian sosial untuk memajukan bangsa dan negara," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Olahraga di CFD, Pramono Diserbu Warga Minta Foto Hingga Titip Salam ke Bang Doel
"Alumni UGM bukan hanya hanya punya otak tetapi juga punya hati untuk berbakti," imbuhnya.
Sejumlah pejabat lain juga tampak menghadiri agenda tersebut, misalnya eks Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, hingga Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Selalu dikenal sebagai alumni ITB, padahal saya dan Mici sama-sama alumni UGM loh. Alhamdulillah malem mingguan dengan bertemu kangen sama sahabat-sahabat saya yang alumni UGM juga," tutur Pramono di media sosialnya sendiri.
Namun momen reuni para alumni UGM ini tampaknya memicu pertanyaan lain, termasuk tentang ketidakhadiran Presiden ke-7 Joko Widodo. Dikenal sebagai lulusan UGM, publik menilai Jokowi terhitung jarang menghadiri agenda para alumni kampus di Yogyakarta tersebut.
"Mulyono mana pak? Ngga di ajak?" tanya warganet. "Ada yang ngakunya alumni UGM tapi ga pernah gabung kumpul-kumpul sesama alumni. Siapakah dia ?" sindir warganet.
"Kok alumni terhormatnya ngga diundang? Mantan Presiden lhoo... lagi di Jakarta juga kan," tulis warganet. "Mulyono ga diajak pak? eh doi asli ugm kan? atau ugm-ugman? hehe," sentil yang lainnya.