Suara.com - Seiring santernya perolehan suara Feni JKT48 dalam Senbatsu Sousenkyo pada Minggu (15/12/2024), nama Ridwan Kamil mendadak ramai disinggung.
Seperti diketahui, Feni JKT48 mendapat perolehan suara terbanyak di Senbatsu Sousenkyo saat ulang tahun ke-13 grup band JKT48. Dia meraih sebanyak 219.916 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, Feni menjadi member JKT48 yang memperoleh vote Senbatsu Sousenkyo terbanyak sepanjang sejarah.
Pemilik nama asli Feni Fitriyanti itu memecahkan rekor Shani Indira Natio sebagai vote terbanyak jawara Senbatsu Sousenkyo pada 2019, yakni sebanyak 72.707 suara.
Baca Juga: Putuskan Menerima Hasil Pilkada DKI, Apa Pesan Ridwan Kamil untuk Pramono-Rano?
Dengan estimasi 1 suara seharga Rp12 ribu, Feni JKT48 ditaksir mendulang keuntungan Rp2,6 miliar lebih dalam Senbatsu Sousenkyo tahun ini.
Buntut prestasi gemilang Feni JKT48 tersebut, seorang warganet dengan akun @entalpih diduga iseng berkomentar. Dia tampak menyeret nama Ridwan Kamil.
Pemilik akun tersebut membanding-bandingkan torehan suara Feni JKT48 di Senbatsu Sousenkyo dengan rekapitulasi suara paslon Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilgub 2024.
Di Jakarta Pusat, paslon Ridwan Kamil dan Suswono diketahui mendapat perolehan suara sebanyak 36,47 persen atau 152.235 suara.
"Feni (219K) gained more voters than Ridwan-Suswono in Central Jakarta (152K). (Feni [219 ribu] mendapat banyak vote daripada paslon Ridwan Kamil dan Suswono di Jakarta Pusat [152 ribu])," tulis akun @entalpih, ditilik pada Senin (16/12/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen membandingkan modal kampanye paslon 01 dengan keuntungan Feni JKT48.
"Ya beda satu orang satu suara sama satu orang banyak suara," tulis seorang netizen. "Tertampar fakta," ujar netizen lain.
"Daripada itu, RK menghabiskan 60 miliar hanya untuk kalah, sedangkan Feni mendapat 2 miliar lebih" yang lainnya.