Infografis
Suara.com - Mantan bintang sepak bola Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada perkembangan Timnas Indonesia. Pemain yang pernah menjadi ikon lapangan hijau itu menyatakan kesiapannya untuk bergabung sebagai pelatih striker, memberikan dukungan kepada pelatih kepala Shin Tae Yong dalam mempersiapkan lini depan tim.
Gonzales, yang akrab disapa El Loco, menyampaikan hal ini melalui kolom komentar di unggahan Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam komentarnya, ia menawarkan diri untuk membantu meningkatkan kualitas penyerang Timnas Indonesia, menegaskan komitmennya demi kemajuan tim Merah Putih.
Pernyataan Gonzales tersebut langsung menuai banyak respons positif dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Calvin Verdonk, Sandy Walsh, dan Jordi Amat: Selamat Hari Natal
Warganet mengungkapkan dukungan mereka terhadap gagasan ini, dengan beberapa di antaranya menilai pengalaman Gonzales akan sangat berharga, terutama dalam membina pemain muda seperti Hokky Caraka dan Arkhan Kaka agar mampu menjadi striker tangguh di masa depan.
Ada pula yang menyebut kehadiran El Loco akan menjadi langkah penting untuk regenerasi penyerang berkualitas di Indonesia.
Menanggapi hal itu, sang istri, Eva Nurida Siregar mendukung langkah suaminya untuk turun gunung membela Timnas Indonesia.
"Eloco selalu siap untuk timnas, jiwa raga. Kapan pun siap," kata Eva dalam konten live Tiktok Selasa malam kemarin.
Cristian Gonzales dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan yang pernah bermain di Indonesia.
Baca Juga: Cristian Gonzales: Jika Masuk Jajaran Pelatih, Saya Kasih Tahu...
Kariernya dimulai di Liga Indonesia pada tahun 2003 dan berlangsung hingga 2022. Selama periode tersebut, ia menjadi simbol striker yang tajam dan konsisten dalam mencetak gol.
Sebelum bergabung dengan sepak bola Indonesia, Gonzales pernah bermain untuk Timnas Uruguay U-20 pada 1994 hingga 1996.
Dalam 25 pertandingan, ia mencatatkan 15 gol, sebuah prestasi yang menunjukkan kualitasnya sejak usia muda.
Kariernya di Indonesia membawa Gonzales menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2010, setelah enam tahun aktif bermain di kompetisi lokal.
Kesempatan untuk membela Timnas Indonesia datang tak lama setelah naturalisasinya.
Debut Gonzales bersama Timnas Indonesia terjadi pada 21 November 2010 dalam laga persahabatan melawan Timor Leste.
Dalam pertandingan tersebut, ia langsung mencetak dua gol, membuktikan dirinya sebagai pemain yang patut diandalkan.
Secara keseluruhan, El Loco mencatatkan 13 gol dari 32 penampilan bersama Timnas Indonesia, sebuah catatan yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker legendaris Tanah Air.
Dengan pengalaman panjang dan reputasi sebagai striker tajam, kontribusi Gonzales sebagai pelatih penyerang diyakini akan membawa dampak positif, terutama dalam meningkatkan kemampuan para penyerang muda.
Jika terealisasi, langkah ini bisa menjadi salah satu upaya strategis PSSI untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
