Suara.com - Persita Tangerang gagal meraih poin pada pertandingan pekan ke-16 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, setelah kalah dari tuan rumah Persib Bandung dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (22/12/2024) malam.
Pada pertandingan tersebut, tiga gol kemenangan Persib dicetak oleh Beckham Putra Nugraha (9'), David da Silva (37') dan Tyronne del Pino (50'). Sedangkan gol Persita melalui Ryuji Utomo (16').
Menurut pelatih Persita, Fabio Lefundes, hasil tersebut memang mengecewakan lantaran timnya gagal meraih poin.
Selain itu, sebelumnya dia sudah memprediksi laga kontra Persib tidak akan mudah.
Baca Juga: Persiapan Singkat, Persib Tetap Targetkan Kemenangan atas Persita
"Kami sudah memperkirakan ini pertandingan yang berat. Mereka tim yang kuat," kata Fabio Lefundes saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBLA.
Pada kesempatan tersebut, Fabio Lefundes, buka suara mengenai proses gol Persib.
Menurutnya, gol Beckham Putra Nugraha terjadi dengan tidak sengaja, sehingga bola masuk ke gawang pasukannya.
Setelah itu, Persita berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan saat memasuki menit 16 melalui gol sundulan Ryuji Utomo.
"Ada sedikit detail yang membuat mereka bisa membuat gol. Tidak sengaja gol mereka di menit 8, kita ada kesempatan untuk menyamakan kedudukan," ucap Fabio Lefundes.
Baca Juga: Persita Siap Hentikan Tren Positif Persib
Lebih lanjut Fabio Lefundes menuturkan, secara permainan pasukannya tampil cukup bagus dan menciptakan beberapa peluang.
Namun, Persib kembali mencetak gol jelang berakhirnya babak pertama melalui David da Silva.
"Ketika kita lawan-lawan tim besar seperti Persib Bandung kita gak boleh menghilangkan peluang, kita punya peluang habis itu mereka kembali mendapat peluang dan menjadi gol," ungkapnya.
"Ada penggantian pemain yang harus dilakukan karena Ryuji mengalami masalah. Gol ke tiga juga sama. Kami punya dua peluang gol tapi permainan berubah," ucapnya menambahkan.
Meski gagal meraih poin, Fabio Lefundes mengapresiasi dan bangga dengan penampilan anak asuhnya yang sudah bekerja keras sepanjang laga, walaupun sejak menit 72 bermain dengan 10 pemain usai Charisma Fathoni.
"Saya bangga dengan pemain yang tidak pernah menyerah, mereka main bagus. Kalau kami menang kami bisa naik ke papan atas, tapi kami kalah. Kita harus berjalan yang baik ketika melawan Makassar nanti. Saya bangga sama pemain," tegasnya.
Kontributor : Rahman