Suara.com - Jepang kembali membuat inovasi baru untuk kehidupan manusia di masa depan. Salah satunya mengenai tempat hunian di bulan.
Universitas dan perusahaan konstruksi Jepang telah bermitra dalam penelitian untuk mengembangkan kehidupan di bulan.
Penelitian ini menghasilkan gravitasi buatan, yang memungkinkan orang untuk hidup di bulan dalam kondisi yang mirip dengan yang ada di bumi.
Universitas Kyoto dan Kajima Corp. bermaksud untuk membangun proyek yang diberi nama "Neo Lunar Glass,".
Baca Juga: 5 Rumah Termahal di Dunia, Harganya Bikin Kaget
Nantinya, penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan gravitasi seperti di bumi.
" Proyek ini menuntut lompatan teknologi yang signifikan, tetapi kami bermaksud untuk mencapainya dan membuka jalan bagi koloni luar angkasa," ujar Yosuke Yamashiki, seorang profesor studi terpadu tingkat lanjut dalam kelangsungan hidup manusia di Universitas Kyoto, dikutip Kyodonews, Senin (23/12/2024).
Nantinya mereka akan memfokuskan pada beberapa tahap. Termasuk menilai kelayakan teknis struktur dan fasilitas, kesesuaian untuk kehidupan manusia, dampaknya terhadap kesehatan.
Serta menciptakan ekosistem tertutup untuk digunakan dalam pembangunan fasilitas tempat tinggal atau rumah di Bulan.
Pernyataan kedua institusi itu juga menyebutkan bahwa salah satu tujuan kajian mereka adalah memulai pembangunan objek serupa di Bumi.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Shivon Zilis, Pakar Teknologi Pasangan Elon Musk: Harga Rumah Tembus Rp 65 M
Adapun, Lunar Glass dirancang memiliki diameter sekitar 200 meter (656 kaki) dan tinggi 400 meter (1312 kaki), serta mampu menampung hingga 10.000 orang.
Dalam proyek ini, yang dimulai pada tahun depan memiliki beberapa tantangan. Salah satunya meluncurkan alat teknologi untuk meneliti bagian bulan yang cocok untuk dijadikan tempat tinggal.
Tebaru, penelitian ini telah melakukan simulasi yang menunjukkan perilaku objek gravitasi buatan yang diterapkan di bulan.