SuaraJatim.id - Masuk ke Tim Kampanye Nasional Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa diharuskan cuti dari kepengurusan PBNU.
Khofifah Indar Parawansa diketahui merupakan salah satu Ketua PBNU. Dia juga Ketua PP Muslimat NU.
"Yang penting pertama, kalau dia menjadi anggota tim resmi dia harus non-aktif, kalau dia menjadi calon legislatif atau calon apapun, kalau dia mandataris dia harus mengundurkan diri, dan tidak boleh menggunakan NU sebagai lembaga untuk memobilisasi, tidak boleh mengatasnamakan NU tidak boleh," Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Senin (15/1/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Yahya menegaskan Khofifah baru akan berstatus non-aktif setelah resmi diangkat menjadi bagian tim kampanye.
Baca Juga: Yakin Satu Putaran, Projo Jatim Blak-blakan Beberkan Strategi ke TKD Prabowo-Gibran
"Beliau sekarang urusannya dengan tim kampanye apa dulu, kita lihat dulu, tapi kalau rencananya, karena baru rencana beliau akan non aktif ketika secara resmi diangkat sebagai bagian dari tim kampanye," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral PBNU, Saifullah Yusuf menjelaskan jika Gubernur Khofifah sudah bersurat pada PBNU. Isinya mengenai pengajuan cuti.
"Masih proses, lagi proses, nanti kan mulai kampanyenya Tanggal 21 Januari," jelas Gus Ipul.
Untuk mekanisme cuti yang bersangkutan harus mengirimkan surat kepada PBNU, kemudian pengurus akan mengkaji surat tersebut.
"Nanti kan bikin surat ke PB, PB akan memberikan SK non-aktif, untuk semua yang telah berkirim surat," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah, Imam Utomo, Pakde Karwo Dukung Prabowo-Gibran, Emil Dardak: Kita Mau Menang Terhormat!
"Sampai nanti bulan Maret. Nanti pada saatnya diberi pengumuman, ada saatnya nanti siapa-siapa saja yang cuti," kata Gus Ipul.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Dulu All In Prabowo-Gibran, Kini Ribuan Buruh Sritex Bakal Berteriak di Depan Istana Demi Perjuangkan Nasib
-
PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketum PBNU Bela Pemerintah: Pahami Konteksnya!
-
Khawatir Ulang Rezim Jokowi, Greenpeace Yakin Prabowo-Gibran Bakal Ugal-ugalan Tanpa Ada Oposisi
-
Dari Maluku Utara ke Surabaya, Sherly Tjoanda Temui Khofifah: Saya Banyak Belajar
-
Merasa Tidak Dianggap, Putra Pendiri NU di Sulsel Mundur dari Mustasyar PBNU
Terpopuler
- Dari Kecurigaan Warganet, Caisar YKS Diperiksa dan Digeledah BNN pada Dini Hari
- Gibran Tak Bisa Jawab Pertanyaan Siswi SMA, Netizen Bandingkan dengan Ma'ruf Amin
- Pandji Pragiwaksono Sebut Raffi Ahmad Red Flag Jadi Utusan Presiden: Ini Orang Sadar Gak Sih?
- Ikut Ibadah Natal di Gereja, Agama Dimas Anggara Jadi Pedebatan: Akhirnya Log Out?
- Resmi Cerai dari Edward Akbar, Kimberly Ryder Perdana Ajak Anak-Anak Rayakan Natal
Pilihan
-
IKN Banjir Pengunjung saat Natal, 15 Ribu Unduhan Baru Aplikasi IKNOW Dicatat
-
Agus Haris: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Bontang Bisa Selesai dalam 30 Hari
-
Pembangunan IKN Sudah Telan Biaya Rp 140 T Sejak 2022, Netizen: Termasuk Endorse Artis?
-
Kontribusi Strategis Kalimantan-Sulawesi: 12 Persen Lifting Minyak dan 29 Persen Gas Nasional
-
Heboh Kode 'Air Mani Gajah' di PSSI Era Bung Towel, Skandal Pengaturan Skor?
Terkini
-
Tak Ada Serangan Ransomware di BRI, Dana Nasabah Aman
-
PPP Jatim Buka Peluang Dukung Tokoh Eksternal Partai Jadi Ketua Umum, Siapa Sosoknya?
-
Muhammadiyah Jatim Usulkan Pendakwah Punya Panduan Etika: Dakwah Harus Santun dan Tak Menyinggung
-
Terungkap Motif Pelaku Pembacokan Pria di Pamekasan: Masalah Percintaan
-
Bocah Hanyut dalam Selokan di Wiyung Surabaya Akhirnya Ditemukan