SuaraBogor.id - Di balik sisi positif perkembangan era digital, terdapat risiko kejahatan berbasis digital yang dapat menyasar siapa saja.
Masyarakat saat ini mulai ramai memgalami social engineering (Soceng) yang merupakan rekayasa sosial atau teknik manipulasi untuk mendapatkan akses informasi pribadi yang bersifat rahasia (data transaksi, seperti user, password dompet digital bahkan aplikasi mobile banking) oleh oknum tidak bertanggung jawab, sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan oleh fraudster.
Beragam modus kejahatan soceng dilakukan oleh pelaku kejahatan, beberapa yang paling marak adalah pelaku menggunakan nomor tak dikenal membagikan link atau file APK yang menyerupai undangan pernikahan atau dokumen pengiriman barang (ekspedisi) melalui aplikasi chat seperti whatsapp dan SMS.
Sehingga nasabah tertarik untuk meng-klik link dan membocorkan data transaksi yang bersifat rahasia dan bahkan meng-install aplikasi bodong (berformat APK) sehingga data diambil oleh fraudster.
Baca Juga: Jarang Terjadi di Dunia Perbankan, BRI Catat Permodalan dan ROE yang Kuat Juga Sehat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia terus berupaya memerangi berbagai kejahatan perbankan, termasuk soceng demi keamanan dan kenyamanan nasabahnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi kembali mengimbau seluruh nasabah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering.
“Nasabah juga diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada pihak mana pun, termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan BRI. Selain itu, nasabah juga diminta tidak meng-klik link dan meng-install file APK dari sumber-sumber yang tidak dapat dipastikan kebenarannya”, kata Hendy.
Dengan selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, serta dengan tetap berhati-hati dalam menerima pesan yang ada, berbagai modus penipuan soceng akan mudah untuk dihindari. BRI akan selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru soceng.
Adapun cara mengantisipasi berbagai modus tersebut antara lain:
Baca Juga: ROE BRI Berada di Level 20,01% pada Semester I-2023
1. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berformat APK.
2. Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut.
3. Tidak asal klik link/file yang dikirimkan.
4. Jika sudah terklik dan install file tersebut, cepat matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.
5. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut.
6. Uninstall aplikasi tersebut.
7. Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi.
8. Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik
9. Hubungi Contact BRI di nomor 1500017 untuk melakukan pelaporan atas indikasi modus penipuan yang terjadi.
Berita Terkait
-
Badai Pasifik Hentikan Tren Positif Egy Maulana Vikri Cs
-
Kapan Persib Beli Pemain? Bojan Hodak: Kalo Gak Ada Uang Mana Bisa
-
Persija Tutup Tahun 2024 dengan 25 Gol: Maciej Gajos Pembeda
-
Persis vs Persib: Tyronne del Pino Siap Bikin Publik Solo Gigit Jari
-
Siapa Rekrutan Pertama Persib di Putaran Kedua? Bomber Muda Rekomendasi Bojan Hodak
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...
- Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
- Belum Kelar Soal Tak Gaji Karyawan, Hamish Daud Kini Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
- Media Belanda: Ole Romeny Akan Jadi Orang Belanda ke-18 yang...
- Gibran Tak Bisa Jawab Pertanyaan Siswi SMA, Netizen Bandingkan dengan Ma'ruf Amin
Pilihan
-
Eks Manchester United: Elkan Baggott Pemain yang...
-
Kapokmu Kapan To Le! Motoran Tanpa Baju dan Bonceng Bertiga, Bocah Nakal Berakhir Apes
-
Sejarah Sepak Bola Filipina yang Hilang: Jejak Si Anjing Jalanan di LaLiga
-
Pesona Barang Candu Caisar YKS yang Bikin Kolektor Roda Dua Ngiler, Harganya Tembus Rp55 Juta
-
Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
Terkini
-
Tak Ada Serangan Ransomware di BRI, Postingan Falcon Feeds Dipastikan Hoax
-
Buntut Kasus Pengeroyokan dan Joki Jalur Alternatif di Puncak, Muspika Megamendung Amankan 15 Pak Ogah
-
Kreativitas Lestari, IKM Sang Alam Art Buktikan Sampah Bisa Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi
-
Drama di Jalan Raya Siliwangi, Pengemudi Kabur Usai Tabrak Dua Motor Sambil Dikejar Debt Collector
-
SMPIT Darul Quran Bantah Siswa Meninggal dalam Kecelakaan Bus