Scroll untuk membaca artikel
Tekno / Sains
Jum'at, 27 Desember 2024 | 11:50 WIB
truk tangki yang bocor berisi soda api di Padalarang (sosial media X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Media sosial X, tengah diramaikan dengan unggahan yang memperlihatkan sebuah truk tangki pengangkut cairan kimia yang diketahui bernama soda api mengalami kebocoran, sehingga muatannya jadi berceceran di jalan dan membuat sejumlah pengendara roda dua terjatuh. Hal ini lantas membuat masyarakat merasa khawatir. Untuk itu, kita perlu memahami cara menetralkan soda api yang benar.

Suara.com - Tak hanya membuat kendaraan tergelincir, cairan yang diangkut itu diketahui bersifat sangat korosif sehingga langsung membuat kendaraan yang terkena percikannya jadi berkarat hingga cat mobil rusak. Sesuai dengan hasil penelitian dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, cairan kimia yang bocor tersebut sejenis caustic soda liquid NaOH-48% atau soda api.

Melansir dari berbagai sumber, cairan kimia yang bocor ketika diangkut truk tangki itu mengakibatkan tiga orang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Akibat peristiwa ini, pihak perusahaan pun berjanji akan bertanggungjawab untuk membiayai pengobatan, termasuk mengganti kerugian kendaraan yang mengalami rusak.

Di sisi lain, direktur RSUD Cikalongwetan, Wishnu Pramulo mengatakan bahwa para korban terdiri dari dua orang laki-laki berusia 17 tahun dan 27 tahun. Masing-masing dari mereka harus menjalani perawatan yang intensif. Sementara itu, seorang perempuan berumur 34 tahun sudah diperbolehkan pulang.

Mengenal Soda Api

Soda api merupakan alkali dan basa yang memiliki sifat sangat kaustik an termasuk bahan kimia berbahaya, mampu menguraikan protein di suhu lingkungan biasa, bahkan bisa menyebabkan luka bakar jika terpapar. Senyawa ini diketahui sangat larut di dalam air serta mudah menyerap kelembapan ataupun karbon dioksida dari udara.

Senyawa satu ini membentuk hidrat dengan rumus NaOH·nH2O. Sedangkan, senyawa monohidratnya (NaOH·H2O) mengkristal dari larutan berair pada rentang suhu dikisaran antara 12,3–61,80C.

Sebagai salah satu jenis hidroksida yang paling sederhana, soda api kerap digunakan bersamaan dengan air yang bersifat netral dan asam klorida yang bersifat asam. Kegiatan ini dilakukan sebagai penunjuk skala pH dalam kegiatan pembelajaran di sekolah ataupun universitas.

Cara Menetralkan Soda Api yang Benar

Baca Juga: Korban Tumpahan Cairan Kimia Truk di Padalarang Tembus 104 Orang, 200 Kendaraan Rusak

Saat melakukan penelitian dan memakai soda api, sebaiknya kamu memakai sarung tangan kedap air ataupun pelindung mata dan wajah yang tepat. Karena sifatnya keras, kita harus membukanya secara perlahan dan sangat hati-hati.

Sebelum menggunakan, selalu ingat untuk melarutkan butiran soda api secara menyeluruh. Dalam praktiknya, pakailah air dingin sebab proses pencampurannya nanti akan menghasilkan panas.

Untuk menetralkannya, selalu tambahkan soda api ke dalam air dan ingat bukan sebaliknya air ke soda api. Kemudian, pakailah ember plastik dan aduk secara perlahan dengan menggunakan adukan maupun tongkat kayu. Saat sudah selesai dipakai, bilas secara peralatan dan area yang sebelumnya sudah dibersihkan.

Sebagai catatan penting, jangan pernah membuang soda api yang belum larut secara sempurna langsung ke dalam saluran pembuangan. Selain itu, jangan menggunakannya di permukaan seng, galvanis, aluminium, hingga akrilik karena akan merusak benda yang terbuat dari bahan tersebut.

Itulah tadi penjelasan mengenai cara menetralkan soda api yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More