Suara.com - Grab Indonesia dan OVO mengklaim kalau transaksi judi online mulai turun di platformnya sejak Januari hingga Desember 2024.
President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra menyatakan, OVO secara aktif melakukan monitoring, identifikasi, hingga pemblokiran terhadap transaksi dan akun terindikasi judi online.
"Hasilnya, sejak Januari hingga Desember 2024, nilai transaksi judi online yang berhasil kami deteksi dan blokir menurun signifikan," kata Karaniya saat melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
"Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung arahan Menkomdigi untuk menciptakan ekosistem digital yang aman,” tambah dia, dikutip dari siaran pers Komdigi, Selasa (24/12/2024).
Sayang Karaniya tidak menjelaskan berapa jumlah persis penurunan angka transaksi judi online di platform OVO sepanjang tahun 2024.
Sementara itu Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengklaim kalau mereka akan terus mendukung kebijakan Pemerintah RI untuk menciptakan ruang digital sehat.
“Grab mendukung penuh arahan dari Menkomdigi Meutya Hafid. Kami percaya kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat dan memberantas aktivitas ilegal seperti judi online di platform digital,” ucap Neneng.
Di sisi lain Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan kalau nilai transaksi judol sudah mencapai Rp 283 triliun per November 2024.
Angka ini meningkat apabila dibandingkan dengan nilai transaksi judi online per semester pertama 2024 yang mencapai Rp 174 triliun.
Baca Juga: Prabowo Gandeng Grab-OVO Ikut Kontribusi di Program Makan Bergizi Gratis
"Per semester I saja sudah menyentuh Rp 174 triliun, saat ini sudah semester II. PPATK melihat sudah mencapai TP 283 triliun," kata Ivan saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI pada 6 November 2024 kemarin.
Berita Terkait
-
2 Jam Diperiksa Polisi, Eks Menkominfo Budi Arie Siap Bantu Usut Kasus Judi Online Komdigi
-
Koar-koar Cuma Diperiksa jadi Saksi, Budi Arie Tebar Ultimatum: Berhenti Sebar Fitnah Nanti Kebakar Sendiri
-
Potret Budi Arie Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Judi Online
-
Ngaku Taat Hukum, Budi Arie Ogah Blak-blakan usai 2 Jam Diperiksa Kasus Judol: Silakan Tanya Penyidik
-
Budi Arie Diperiksa Korupsi, Terkait Judi Online?
Terpopuler
- Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
- Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
Pilihan
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
3 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh, Terbaik Spesial Natal 2024
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 13, Duel HP Murah Rp 2 Jutaan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Viral Gaji Tahun 1997 Lebih Tinggi dari UMR Jogja, Warganet: Sedih Lihatnya
-
Mayor Teddy Ngaku Prabowo Tak Demam, Warganet: Kok Bisa Sih Beda Omongan sama PM Malaysia?
-
Hoax soal Viral BRI Terkena Ransomware, Ini Faktanya
-
Konsultan Keamanan Siber Curigai Serangan Ransomware BRI Sebagai Hoaks
-
Begini Cara Perusahaan Antisipasi Serangan Siber di Masa Depan
-
Operator Telekomunikasi Ini Dukung Pertumbuhuan Usaha UMKM lewat Aplikasi
-
Bocoran Spesifikasi Lengkap POCO X7 Pro: Dimensity 8400 Ultra dan Baterai 6000mAh
-
Gibran, Selvi Ananda, dan Bobby Tinjau Proyek Bareng, Warganet: Arisan Keluarga Diongkosin Rakyat
-
Beda Jawaban Anies dan Gibran saat Ditegur Pakai AI Jadi Sorotan Publik
-
Daftar HP yang Diblokir WhatsApp Mulai Januari 2025