Suara.com - Grab Indonesia dan OVO mendapatkan arahan dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
Menkomdigi menyebut kalau program ini bertujuan untuk meningkatkan akses makanan sehat kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di berbagai daerah, sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang berdampak sosial.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Grab dan OVO yang telah mengambil peran penting dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen platform digital untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” kata Meutya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Selasa (24/12/2024).
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menjelaskan kalau mereka telah menguji coba program Makan Bergizi Gratis di tiga kabupaten yaitu Kebumen, Kulonprogo, dan Langowan Kabupaten Minahasa. Program ini mencakup 1.500 siswa dan 126 guru di tujuh sekolah.
“Program ini kami jalankan sesuai arahan Menkomdigi dengan fokus pada tiga hal utama: penggunaan teknologi end-to-end, pemenuhan standar kebersihan dan gizi dari Badan Gizi Nasional, serta pengukuran dampak sosial dan ekonomi,” ungkap Neneng.
Sementara itu President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra menambahkan kalau teknologi digital memainkan peran kunci dalam memastikan pelaksanaan program berjalan lancar.
“Kami berkomitmen mendukung arahan Menkomdigi Meutya Hafid melalui teknologi yang kami miliki, sehingga distribusi makanan bergizi dapat dilakukan secara transparan dan efisien,” imbuh Karaniya.
Lebih lanjut Meutya Hafid turut menekankan pentingnya memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis ke lebih banyak daerah.
“Kementerian Komdigi siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi antara platform digital dan ekosistem kami, sehingga program ini dapat menyasar daerah-daerah yang membutuhkan,” jelasnya.
Baca Juga: Blak-blakan Dukung Prabowo Naikkan PPN 12 Persen, Elite PDIP Ungkap Alasannya!
Berita Terkait
-
Wacana Prabowo Maafkan Koruptor, IM57+ Institut: Pemulihan Aset dan Penghukuman Dua Jalur Berbeda
-
Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis, Tanpa Biaya Tambahan
-
Cobaan Presiden Prabowo Jelang Akhir Tahun: PPN 12 Persen, Kasus Hasto, dan Lukisan 'Terbredel'
-
Diwanti-wanti Tak Sudutkan Prabowo, Relawan ABP: PDIP Jangan Cari Muka soal PPN 12 Persen
-
Grab dan OVO Klaim Transaksi Judi Online Mulai Turun Sepanjang 2024
Terpopuler
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
- Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
Pilihan
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
3 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh, Terbaik Spesial Natal 2024
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 13, Duel HP Murah Rp 2 Jutaan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Daftar HP yang Diblokir WhatsApp Mulai Januari 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A16 5G vs Tecno Pova 6 Pro 5G, Duel HP 5G Harga Terjangkau
-
HP Tahan Banting Oppo A5 Pro Resmi Rilis, Siap Masuk ke Indonesia?
-
Hasto Jadi Tersangka, Ceramah Habib Rizieq Viral Lagi: Kita Gelar Tikar!
-
Cara Cek Umur Kartu Axis, Ketahui Sejak Kapan Pakai Provider Seluler Ini
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Penghasilan YouTube dan Instagram Ria Ricis, Heboh Lagi Usai Intimidasi Wartawan
-
Bocoran Spesifikasi POCO F7: Dilengkapi Snapdragon 8s Elite dan Baterai 7.000mAh
-
Usai Meta AI, Giliran ChatGPT yang Ikut Rilis ke WhatsApp
-
Ponsel Khusus Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diperiksa Polisi