Suara.com - Biaya haji tahun ini diwacanakan akan lebih murah dibanding sebelumnya. Meski akan lebih murah, Kementerian Agama (Kemenag) menjamin tidak akan menurunkan kualitas pelayanannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).
"Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jamaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tetapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan," ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan bakal melakukan efisiensi tetapi efektif sehingga tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada jemaah.
"Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita," katanya.
Selain itu, ia juga akan memastikan petugas haji yang bertugas tidak hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi profesional dalam membimbing calon jamaah.
Sementara terkait biaya haji yang lebih murah, ia mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan melihat berbagai faktor, termasuk faktor eksternal seperti inflasi dan nilai tukar mata uang.
Selain itu, pihaknya berjanji akan melakukan pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.
"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin.
Sementra itu, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafii menambahkan bahwa biaya ibadah haji pada 2025 hampir dipastikan akan lebih murah.
Namun belum bisa dipastikan besaran penurunan biayanya karena masih harus menunggu keputusan panitia kerja (Panja) DPR.
"Tanggal 30-an (Desember) rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gus Dur dan Perjalanan Mencari Makam Wali yang Terlupakan: Harus Ganti Mobil
-
Cerita Menag Nasaruddin Ziarah Guru Wali Songo Bareng Gus Dur: Pakai Sedan Gagal, Rusak Itu Mobil
-
Berapa Jumlah Antrean Haji Indonesia? Waktu Tunggu Capai 30 Tahun!
-
Mimpi Menag Nasaruddin Umar: MUI Punya Kantor di Depok, Luas 3-4 Hektare
-
Curhat Menag ke Kapolri dan Panglima Soal Kantor MUI: Susah Buat Bernapas, Sempit Sekali
Terpopuler
- IKN Banjir Pengunjung saat Natal, 15 Ribu Unduhan Baru Aplikasi IKNOW Dicatat
- Agus Haris: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Bontang Bisa Selesai dalam 30 Hari
- Pembangunan IKN Sudah Telan Biaya Rp 140 T Sejak 2022, Netizen: Termasuk Endorse Artis?
- Kontribusi Strategis Kalimantan-Sulawesi: 12 Persen Lifting Minyak dan 29 Persen Gas Nasional
- Heboh Kode 'Air Mani Gajah' di PSSI Era Bung Towel, Skandal Pengaturan Skor?
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Zuhur Atau Asar Lebih Dulu saat Solat Jamak Takhir? Berikut Tata Caranya
-
Bolehkah Sholat Tahajud Jam 4 Pagi? Ini Penjelasan dari Ustaz Abdul Somad
-
Ayat Kursi Bahasa Indonesia: Penjelasan Lengkap Latin, Arti, dan Keutamaannya
-
Kesyahduan Malam di Quba Road: Merasakan Denyut Kehidupan Masyarat Madinah
Terkini
-
Jangan Salah! Begini Ucapan Pernikahan Islami Barakallah yang Benar Menurut Rasulullah
-
Kapan 1 Rajab 1446 H? Berikut Waktu dan Keutamaannya
-
Amalan yang Dianjurkan pada Malam 1 Rajab 2025
-
5 Jenis Mahar Pernikahan yang Dilarang dalam Islam
-
Hukum Menyalakan Kembang Api Tahun Baru Menurut Islam Itu Haram Jika...
-
Baca Ayat Kursi Sebelum Tidur Bikin Setan Takut Mendekat? Ini Kata Muhammadiyah
-
Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Islam, Apakah Diperbolehkan?
-
Doa Akhir Tahun 2024 dan Awal Tahun 2025, Kapan Waktu Membacanya?
-
Bacaan Doa Awal Tahun 2025, Awali Tahun Baru dengan Berdoa!
-
Jadwal Sholawat Habib Zaidan Yahya Desember 2024, Akhir Tahun di Bandung!