News / Metropolitan
Senin, 30 Desember 2024 | 02:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan penganiayaan (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pengeroyokan sadis di Kota Depok, Jawa Barat baru-baru ini menjadi sorotan, pasalnya menyebabkan satu orang meninggal dunia berinisial F.

Korban F ini merupakan seorang pelajar dan masih duduk di bangku SMP di Kota Depok.

Kuasa hukum korban, Andi Tatang kepada wartawan mengatakan, bahwa pelaku yang menyebabkan F meninggal dunia itu sudah ditangkap.

"Informasi yang didapat dari Polisi, satu orang sudah diamankan," katanya kepada wartawan, Minggu (30/12/2024).

Namun dari keterangan pelaku kata dia masih ada dua orang buron inisial N dan S.

"Pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban menggunakan senjata tajam berjenis gobang (Semurai) masih belum diamankan," imbuhnya.

Berdasarkan penjelasan Andi, dari bukti-bukti percakapan di media sosial Instagram korban sebelumnya sepakat melakukan duel.

"Sebetulnya duel satu lawan satu, bukan pengeroyokan. Kami dapatkan daripada para saksi memang sebelumnya ada janjian antara pihak korban dengan pihak pelaku,” Andi menuturkan.

Namun pada kenyataannya, korban mendapatkan pengeroyokan satu lawan tiga hingga mengalami luka tusuk dan meninggal dunia.

Baca Juga: Sadis! Pengantar Pizza Tikam Wanita Hamil 14 Kali Gara-gara Tip Rp32 Ribu

Load More