Suara.com - Nasib Turni (50) dan Umi Khofifah (40), dua orang wanita yang berstatus ibu rumah tangga di Desa Tanjung Mulya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu berakhir tragis. Kedua emak-emak itu tewas di tangan seorang pria yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Pelaku kini sudah ditangkap setelah melakukan aksi sadisnya itu.
Kepala Desa Tanjung Mulya, Kecamatan Lubuk Pinang Wardoyo membeberkan kronologi atas tewasnya dua wanita malang tersebut. Menurutnya, aksi pembacokan terhadap dua warganya terjadi pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menyerang korban di dua lokasi berbeda.
"Dua warga kami yang menjadi korban pembacokan ini bernama Turni dan Umi Khofifah, keduanya perempuan yang sudah bersuami berusia 50 dan 40 tahun," katanya.
Sedangkan pelaku ini, katanya, warga SP X Desa Rawa Bangun, dan informasnya diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), nanti yang menentukan pelaku ini ODGJ atau tidak petugas kesehatan.
"Kami tidak bisa memastikan apakah dia ini menderita gangguan jiwa atau tidak, nanti ada petugas kesehatan yang mengeceknya," ujarnya pula.
Dari dua korban ini, katanya, satu korban Turni mengalami pembacokan di RT 15 di wilayah ini, kemudian korban lainnya dibacok ketika sedang berada di rumahnya.
Ia mengatakan, sekarang ini pelaku tersebut telah diserahkan oleh sejumlah warga SP IX dan petugas Bhabinkamtibmas di wilayah ini ke Polres Mukomuko.
Selanjutnya, katanya, pihaknya menyerahkan kasus pembacokan dua warganya ini kepada aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dia menambahkan, rencananya hari ini juga kedua korban tersebut dikebumikan, tetapi sebelum itu disampaikan dulu ke polres, apakah mereka mau melakukan otopsi atau bagaimana untuk antisipasi.
Wardoyo mengatakan, pihaknya tidak tahu apakah nanti ada atau dilakukan otopsi terhadap dua korban ini untuk keperluan dalam penegakan hukum terhadap pelaku ini.
Setelah ini nanti, katanya, dua warga setempat yang meninggal akibat dibacok ini dikebumikan di tempat pemakaman umum wilayah ini.
Berita Terkait
-
Pantai Duayu Sekundang, Alternatif Pilihan Wisata Tahun Baru di Bengkulu
-
Pantai Tapak Paderi, Menyaksikan Keindahan Sunset di Penghujung Tahun
-
Hannibal Lecter dari Inggris, Kisah Robert Maudsley yang Memburu Predator Seksual di Penjara dan Membunuh Mereka
-
Penahanan Gubernur Bengkulu Nonaktif Rohidin Mersyah Diperpanjang 40 Hari
-
BMKG Pastikan Gempa Bermagnitudo 5.4 di Bengkulu Tak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Fotonya Menghilang, Venezia Sudah Ikhlas Jay Idzes Hengkang?
- Resmi Masuk Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya untuk Jualan Mobil Listrik
- Ngaku Diundang, Jokowi Ungkap Alasan Tak Hadiri Pertemuan Mantan Gubernur DKI Jakarta
- Statistik Miris Vietnam Jelang Hadapi Thailand di Final Piala AFF 2024
- Mimpi Keliling Bali Dengan Rp 4 Ribu Kini Sirna, Trans Metro Dewata Terhenti di 2025
Pilihan
-
Ngaku Diundang, Jokowi Ungkap Alasan Tak Hadiri Pertemuan Mantan Gubernur DKI Jakarta
-
Mimpi Keliling Bali Dengan Rp 4 Ribu Kini Sirna, Trans Metro Dewata Terhenti di 2025
-
Lonjakan 73 Persen! Museum Mulawarman Jadi Primadona Liburan di Tenggarong
-
Melihat Keunikan Jembatan Dirgahayu, Simbol dan Penghubung di Tol IKN
-
Korban Luka Berat Meningkat, Meski Angka Kecelakaan di Kaltim Turun 1,66 Persen
Terkini
-
Tahun 2029, Partai Politik Peserta Pemilu Boleh Usung Pasangan Capres-Cawapres Sendiri
-
Nama Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP, KPK Tunggu Pihak yang Punya Bukti Melapor
-
Haji 2025: Calon Jemaah Berangkat Awal Mei Kembali ke Tanah Air di Bulan Juni
-
Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia Bikin Pendukung Geram, Rocky Gerung: Komentar Dungu...
-
TOK! MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 20 Persen
-
Sehari Sebelum Serangan Truk, Warga New Orleans Tukarkan Senjata Api dengan PS5
-
Shamsud-Din Jabbar, Pelaku Serangan di New Orleans Diduga Terkait Terorisme
-
Silsilah Keluarga Helena Lim: Dari Montir Hingga Terdakwa Korupsi Timah
-
Rekaman Suara Kokpit Jeju Air Berhasil Diamankan, Ungkap Detik-Detik Terakhir?
-
Vonis Ringan Harvey Moeis, BG Sebut Prabowo Perintahkan Banding hingga KY Dalami Soal Etik