Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Minggu, 29 Desember 2024 | 05:50 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyapa umat nasrani saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat bersabar menunggu hasil dari berbagai program kerja pemerintah. Ia mengklaim tidak pernah sedikitpun berniat untuk menyulitkan rakyat. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam.  

"Saudara-saudara sekalian kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah, berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," ucap Prabowo.

"Saya sangat optimis, saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya luar biasa karunia yang diberikan oleh Maha Kuasa kepada kita sekalian luar biasa," imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga kembali menegaskan soal komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Sekaligus menindak para pengemplang pajak. Namun, ia lagi-lagi meminta rakyat bersabar. 

"Kita akan atasi itu semua. Saya sangat optimis tapi kita juga realistis ya, Presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat semacam tongkat Nabi Musa tidak punya tongkat Nabi Sulaiman. Tapi percayalah kalau kita bertekad untuk berbuat baik kita yakin kita akan berhasil, kita yakin yang Maha Kuasa bersama kita," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga sempat berbagi kisah latar belakang keluarganya. Prabowo menyampaikan bahwa tradisi Natal adalah berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta.

"Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristiani," ungkapnya. Ibu kandung Prabowo, Dora Marie Sigar, diketahui beragama Kristen Protestan, sedangkan ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, beragama Islam.

Meski berbeda keyakinan, Prabowo mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya tidak pernah berselisih soal agama.

Baca Juga: Dari Keluarga Beda Agama, Prabowo: Mereka Berhasil Putranya Jadi Presiden

"Mereka berhasil putranya jadi Presiden Republik Indonesia," ujarnya, disambut tepuk tangan meriah peserta acara.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya merawat kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa, khususnya dalam keberagaman suku, agama, dan adat di Indonesia. Ia juga mengajak umat Kristiani untuk bersyukur atas kesempatan merayakan Natal dalam suasana damai, meski banyak negara lain masih dilanda konflik.

"Dan saya yakin di tengah kita bersukacita, di tengah kita merayakan sesuatu yang baik, kita selalu ingat saudara kita yang masih dalam kesulitan," tutup Prabowo.

Load More