Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Rabu, 25 Desember 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi token listrik. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program diskon 50 persen token listrik PLN untuk pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah resmi diberikan selama Januari hingga Februari 2025.

Meski menarik, pelanggan harus memahami bahwa ada batas maksimal beli token listrik dalam program ini sesuai kategori daya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, dengan digitalisasi sistem layanan pelanggan, diskon ini secara otomatis diterapkan.

Pelanggan pascabayar akan menerima potongan saat membayar tagihan, sementara pelanggan prabayar mendapatkan diskon token listrik saat melakukan pembelian pada periode tersebut.

"Program ini berlaku otomatis tanpa registrasi, berkat digitalisasi sistem layanan pelanggan kami," jelas Darmawan dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

Namun, pelanggan tidak dapat membeli token secara berlebihan karena terdapat batasan maksimal berdasarkan jumlah daya listrik. Diskon 50 persen token listrik PLN ini dibatasi hingga 720 jam nyala per bulan untuk setiap kategori daya.

Berikut rincian batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen per bulan:

- Tarif 450 VA: Maksimal 720 jam atau 324 kWh, diskon hingga Rp67 ribu.

- Tarif 900 VA: Maksimal 720 jam atau 648 kWh, diskon hingga Rp438 ribu.

- Tarif 1.300 VA: Maksimal 720 jam atau 936 kWh, diskon hingga Rp676 ribu.

- Tarif 2.200 VA: Maksimal 720 jam atau 1.584 kWh, diskon hingga Rp1,14 juta.

PLN berharap program ini membantu masyarakat dalam meringankan beban ekonomi, khususnya pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah. Program ini dirancang sebagai stimulus ekonomi dari pemerintah selama dua bulan ke depan.

Dengan adanya batas maksimal beli token listrik, pelanggan diimbau untuk menggunakan listrik secara bijak selama periode diskon.

Load More