Scroll untuk membaca artikel
News / Metropolitan
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:21 WIB
Tim gabungan melakukan ekshumasi terhadap jasad bayi yang diduga tertukar di TPU Semper Cilincing Jakarta Utara pada Selasa (17/12/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua bayi yang diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berencana melakukan tes DNA mandiri karena tidak puas dengan hasil yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Sebab, dari hasil penyelidikan, polisi menyebut tidak ada bayi yang tertukar di RSIJ Cempaka Putih

Berdasar hasil tes DNA oleh Bidang Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Laboratorium Polri menyatakan, bayi yang meninggal dunia itu merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf (27) dan Feni Selviyanti (26).

"Saya minta sampel cadangan, tapi sampai saat ini belum dikasih sampel. Saya mau tes DNA mandiri," kata ayah bayi berjenis kelamin laki-laki, Muhammad Rauf di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa.

Selain meminta sampel DNA si bayi kepada pihak Kepolisian, Rauf juga meminta barang bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di RSIJ Cempaka Putih saat proses persalinan istrinya. "Rekaman CCTV juga saya mau," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus menyebutkan, pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti masih bisa mempertanyakan hasil tes DNA ke Cipinang langsung.

Ayah bayi Muhammad Rauf (dari pojok kiri), Wakil Ketua KPAI Jasra Putra, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus, Direktur Utama (Dirut) RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

"Apabila dari hasil pemeriksaan DNA bidang laboratorium itu keluar, Pak Rauf dan tim kuasa hukum masih bisa mempertanyakan hasil ini dengan jelas langsung ke bidang lab DNA Polri di Cipinang," ujar Firdaus.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim laboratorium untuk siap melayani jika orang tua bayi mau mendalami hasil tes DNA.

"Sampel DNA masih ada di sana Pak Rauf kalau mau tes DNA mandiri silakan. Namun hasil koordinasi di sana sampel masih ada dan kalau dites hasilnya juga akan sama. Tapi kalau belum puas silakan laksanakan tes DNA mandiri," katanya.

Sebelumnya, dia mengatakan, hasil tes DNA antara bayi yang diduga tertukar dengan kedua orang tunya sudah keluar sejak 20 Desember 2024.

Baca Juga: Terkuak! Akal Bulus Hasto PDIP Halangi Kasus KPK: Suruh Harun Masiku Kabur, Rendam HP hingga Rekayasa Saksi-saksi

Dari hasil tes DNA tersebut, bayi yang diduga tertukar dinyatakan anak kandung dari pasangan suami-istri Muhammad Rauf dan Feni Selvianti.

"Maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mr. X adalah anak biologis atas nama Rauf dan Feni Selvianti," kata Firdaus di Mapolres Metro Jakarta Pusat. (Antara)

Load More