Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Rabu, 22 Mei 2024 | 14:12 WIB
Sosok Pegi, Andi dan Dani: Buronan Pembunuh Vina Cirebon Diburu Polisi dan Publik [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Jawa Barat tengah mendalami apakah Pegi Setiawan alias Perong (30) sempat mengubah identitas diri selama delapan tahun menjadi buronan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon (16) dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana alias Eki (16).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pendalaman itu kekinian tengah dilakukan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Ditreskrimum.

"Masih kami dalami apakah ada upaya mengganti identitas, apakah aada upaya menghilangkan jejak," kata Jules kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Di sisi lain, lanjut Jules, penyidik juga akan mengumpulkan bukti-bukti terkait keterlibatan Pegi dalam perkara ini.

"Mohon doanya kami bisa cepat menyelesaikan kasus ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui Vina dan Eki dibunuh oleh gerombolan geng motor pada 2016 silam. Tak hanya dibunuh Vina juga diperkosa oleh pelaku.

Namun, sejak 8 tahun berlalu, tiga pelaku pembunuhnya, yakni Pegi, Andi dan Dani belum juga tertangkap. Sementara delapan pelaku lainnya sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan sudah menjalani hukuman penjara.

Kasus ini kemudian ramai diperbincangkan kembali usai kisahnya diangkat dalam sebuah film berjudul 'Vina: Sebelum 7 Hari'. Tak lama setelah itu penyidik gabungan dari Ditreskrimum Polda Jawa Barat bersama Bareskrim Polri berhasil menangkap Pegi di Bandung pada Selasa (21/5) malam.

Jules mengungkap selama delapan tahun berstatus buronan, Pegi mengaku bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung.

Baca Juga: Masih Diperiksa Intensif, Polda Jabar Dalami Peran Pegi Perong di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bekerja saat ini sebagai buruh bangunan di Bandung. Sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," tutur Jules.

Kendati begitu, Jules memastikan bahwa penyidik tidak serta merta percaya terhadap pengakuan tersebut. Kekinian penyidik menurutnya masih memeriksa intensif Pegi yang salah satunya untuk mendalami perannya di kasus ini.

"Terkait peran yang bersangkutan apakah hanya pelaku, turut serta melakukan atau intelektual dader, sebagai otak ataupun dalang, ini masih terus kita lakukan pendalaman," pungkas Jules.

Load More