Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak menutup kemungkinan untuk maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Terlebih, survei masyarakat yang menginginkan dirinya memimpin Jakarta diklaim cukup bagus.
Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023), ketika Ketua AMSI Wenseslaus Manggut menanyakan kemungkinan dirinya 'nyalon' DKI-1 mengingat beberapa program di Jabar cocok diaplikasikan di Jakarta.
Ridwan Kamil mengaku cukup kaget bahwa elektabilitas dirinya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta cukup tinggi. Padahal, Ridwan Kamil mengklaim tidak pernah wara-wiri di Jakarta.
"Survei cukup bagus di Jakarta. Padahal, saya tidak pernah jalan-jalan di (bilangan) Sudirman-Thamrin, tidak ada baliho berisi foto saya. Ya, berarti warga Jakarta 'mengonsumsi' saya melalui berita digital," ujar Ridwan Kamil.
Nah, Ridwan Kamil mengatakan, jika surveinya bagus, kemungkinan itu ada dan bisa menjadi opsi. Kendati begitu, imbuh Ridwan Kamil, tidak bisa diputuskan sekarang.
"Kalau ada pilihan ke jakarta, ya bisa aja. Tapi tidak diputuskan sekarang," ujar Ridwan Kamil menjawab pertanyaan Wenseslaus Manggut.
Pun demikian dengan elektabilitasnya untuk menjadi calon wakil presiden diklaim cukup baik. Namun, ujar Ridwan Kamil, takdir itu tidak ditentukan oleh survei dan elektabilitas.
"Pak (wakil presiden) Maruf Amin aja gak ada surveinya, gak ada balihonya, tiba-tiba ditelepon H-1 langsung jadi wapres. Jadi takdir itu tidak selalu matematis," terang pria yang karib disapa Kang Emil.
Sekadar informasi, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia periode Februari-Maret, elektabilitas Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI Jakarta berada di peringkat dua dengan perolehan angka 7,4 persen.
Baca Juga: Berebut Elektabilitas, Ridwan Kamil Puncaki Hasil Survei Cawapres Litbang Kompas
Angka ini lebih besar dari kandidat potensial lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baserdan, Sandiaga Uno, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
Sementara berdasarkan hasil survei Litbang Kompas mengenai elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024, Ridwan Kamil berada di posisi teratas dengan elektabilitas 8,4 persen.
Di bawah Ridwan Kamil, terdapat nama Sandiaga Uno yang mendapatkan elektabilitas sebesar 8,2 persen. Sementara Erick Thohir memperoleh elektabilitas 8 persen.
Selain nama Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir yang menduduki tiga besar cawapres dengan elektabilitas tertinggi, ada nama Gibran Rakabuming Raka dan Mohammad Mahfud MD yang diprediksi menjadi kuda hitam.
Berita Terkait
-
Pergantian Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta: Sudirman-Thamrin Akan Ditutup!
-
Taman Wisata Wana Griya, Rayakan Liburan dengan Budget Murah di Bogor
-
Kacau! Cuma Titip Absen, Banyak Anggota DPRD DKI Dicari-cari Gegara Bolos Sidang Paripurna
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Kejati Beberkan Modus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan Jakarta Rugikan Negara Rp 150 M
Terpopuler
- Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
- Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
- Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
Pilihan
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
-
Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
Terkini
-
Libur Nataru Aman? Ini Persiapan BNPB Cegah Ancaman Bencana
-
Token Listrik Diskon 50 Persen: Cara Dapat & Syaratnya!
-
Peta Politik Diprediksi Berubah Usai Hasto Kristiyanto Tersangka, PDIP Pasti Oposisi?
-
Asa Uskup Ignatius Suharyo di Natal 2024: Ingin Indonesia Seperti Bethlem, Lahirnya Pemimpin Melayani Bukan Dilayani
-
Hasto PDIP Tersangka KPK, Ceramah Lawas Rizieq Ledek 'Orang Zalim' Viral Lagi: Gue Ditangkap Gak Nangis
-
Jelaskan Aturan Baru, Menkum Sebut Koruptor Bisa Bebas dengan Denda Damai
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
15 Ribu Napi Dapat Remisi Natal, Negara Hemat Rp8,19 Miliar
-
Sama-sama Tersangka KPK, Apa Hubungan Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku?
-
6 Tahanan Koruptor Diizinkan Rayakan Natal Bareng Keluarga di Rutan KPK, Mereka Siapa Saja?