Scroll untuk membaca artikel
Lifestyle / Female
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:14 WIB
Aksi roasting Inayah Wahid di Haul ke-15 Gus Dur. [YouTube/NU Online]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi roasting Inayah Wahid di Haul ke-15 Gus Dur pada Sabtu (21/12/2024) tengah ramai diperbincangkan. Dikenal ceplas-ceplos, Inayah terpantau menyentil beberapa isu yang sedang heboh di masyarakat.

Padahal agenda haul tersebut dihadiri oleh banyak orang penting selain istri dan anak-anak Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid. Misalnya saja eks Calon Wakil Presiden 2024-2029 Mahfud MD, lalu Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, sampai mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur Terpilih 2024-2029 Khofifah Indar Parawansa, serta diva kakak-beradik Yuni Shara dan Kris Dayanti juga ikut menghadiri haul tersebut.

Haul ke-15 Gus Dur dihadiri Mahfud MD, KH Nasaruddin Umar, Gus Mus, Alissa Wahid, dan Sinta Nuriyah. [Instagram/@mohmahfudmd]

Tidak heran bila Inayah berkali-kali mengaku takut saat tampil me-roasting di atas panggung. “Aku deg-degan, serius,” ucap Inayah di pembukaan aksinya, dikutip dari kanal YouTube NU Online, Rabu (25/12/2024).

Berbagai isu diduga disindir Inayah dalam kesempatan itu, misalnya PPN 12 persen, kontroversi Gus MIftah menghina penjual es teh bernama Sunhaji, sampai ke perkara Fufufafa yang sempat meresahkan publik beberapa waktu belakangan.

“Gus Dur itu ngelawak itu untuk membela yang lemah, bukan untuk menghina-hina. Nanti kalau udah dihina-hina, jabatannya diambil, nangis,” sentil Inayah, diduga merujuk pada Miftah Maulana Habiburrahman yang langsung mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden setelah terjerat kontroversi.

“Lagian, sampeyan (Anda) juga jangan gitu, Mas,” sambung Inayah yang saat itu ditemani Priyo Sambodo di panggung. “Jangan jabatan diperebutkan begitu, Mas, gila-gilaan ngerebutin jabatan, jangan Mas, enggak usah.”

Ternyata bukan tanpa alasan Inayah mengimbau agar jangan mengejar jabatan, “Soalnya bukan apa, Mas Priyo. Tadi kata Mbak Yenny, sehebat apapun kita, sekuat apapun kita, setinggi apapun kita, kalau Anda punya jabatan pemerintah, Anda tetap di bawah Fufufafa.”

Sontak para hadirin bersorak mendengar celetukan tepi jurang Inayah tersebut. Priyo juga ikut tersenyum sungkan. “Duh, kalau gini aku pulang aja deh. Aku pulang aja,” kata Priyo dalam bahasa Jawa.

Baca Juga: Anggap Gus Miftah Guru, Inayah Wahid Singgung Kasus dengan Yati Pesek

Namun sejatinya roasting-an Inayah diduga sudah dilakukan sejak awal. Pasalnya dalam pembukaan sesinya pun, putri bungsu Gus Dur itu juga diduga menyentil Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sempat berpidato dengan mengulang kata “para-para”.

“Suka deg-degan para-para pemuka agama, para-para kiai,” ungkap Inayah yang memancing tawa dan sorakan para hadirin. “Aku (mau) jualan yang lain aja yang lebih cuan, jual nama bapak. Sekarang lagi ngetren, terutama di kalangan anak presiden.”

“Mbak, jangan gitu, Mbak Ina aman aku yang takut,” balas Priyo.

“Ini kan pengajian besar ya. Ini kan pengajian bagus, yang datang para-para kiai yang luar biasa, terus ada yang cita-cita jadi presiden nggak jadi. Ini tokohnya banyak banget, ada para-para menteri, ada para-para pemuka agama,” tutur Inayah lebih lanjut.

Komentar
Tulus
Sekarang jadi komentator, itu profesi tanpa resiko
Dwi
Disamakan tanaman pakai para-para,mbok yo jangan fufufafa banget.
Prima
Orang yg berhati baik tidak akan mengolok" orang lain ..anda merasa lebih baik dari yg anda olok" padahal anda lebih rendah dihadapan Allah swt
4 komentar disini >
Load More