Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Bagi masyarakat Jabodetabek, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu destinasi favorit untuk menikmati suasana liburan.
Bagaimana tidak, Puncak memang menawarkan udara yang sejuk, pemandangan hijau, dan ada berbagai tempat wisata. Tentunya, ini membuat Puncak menjadi pilihan utama. Namun, tingginya antusiasme wisatawan sering kali menyebabkan kemacetan yang parah, terutama di jalur utama.
Agar perjalanan ke Puncak tetap nyaman dan menyenangkan, kamu perlu mengetahui jalur alternatif puncak naik mobil yang dapat digunakan untuk menghindari kemacetan.
Jalur Alternatif Puncak Naik Mobil
Berikut ini adalah beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara untuk bisa sampai di Puncak naik mobil tanpa mengalami kemacetan di jalan.
1. Jalur Jonggol (via Puncak II) - Sukamakmur - Batulawang - Cianjur: Jalur alternatif ini punya Panjang sekitar 45 Km dengan waktu tempuh selama 1,5 jam (dari Alun-alun Jonggol).
2. Jalur Cileungsi - Jonggol - Cariu dengan rute Jakarta - Cianjur - Bandung: Jalur ini panjangnya sekitar 55 Km. Jalur ini memakan waktu kurang lebih selama 2 jam perjalanan dari Jakarta.
3. Jalur Citeureup - Desa Tajur - Sukamakmur - Sukawangi - Batulawang - Cianjur: Jalur alternatif ini memiliki Jarak kurang lebih 50 Km dengan waktu tempuh selama 2 jam (dari Citeureup).
4. Jalur Jatiwangi - Bendungan - Ciawi: Jalur alternatif ini punya panjang sekitar 13 Km dan memakan waktu selama 3 jam 43 menit dari Jakarta.
Baca Juga: Cek Jadwal Operasional BRI Saat Libur Nataru 2024/2025 di Sini!
5. Jalur Cilember - Jogjogan - Ciburial: Jalur ini punya panjang 8 Km dan memakan waktu kurang lebih selama 3 jam 4 menit dari Jakarta.
6. Jalur Bukit Sentul - Jalan Raya Cijayanti - Bukit Pelangi - Jalan Raya Pasir Angin - Megamendung: jalur alternatif ini memiliki panjang sekitar 17 Km dengan waktu tempuh selama 30 menit dari Bundaran Love Bukit Sentul.
7. Jalur Alternatif Puncak via Summarecon Bogor - Gunung Geulis hingga tembus Simpang Gadog: Jalur alternatif ini panjangnya sekitar 17 Km dengan waktu tempuh selama 30 menit (dari Summarecon Bogor).
8. Jalur Cigombong/Caringin - Cipaku dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor: Jalur alternatif ini punya panjang sekitar 15 Km dan memakan waktu selama 3 jam 11 menit dari Jakarta.
Kemacetan di jalur utama Puncak saat libur Natal dan Tahun Baru memang sulit untuk dihindari. Namun, dengan memilih jalur alternatif yang tepat, maka perjalananmu bisa lebih nyaman dan efisien. Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan kendaraan dengan baik dan menggunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas, ya!
Selamat menikmati liburan akhir tahun bersama dengan keluarga dan teman-teman di Puncak! Semoga perjalananmu
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
5 Link CCTV Live untuk Pantau Lalu Lintas dan Titik Kemacetan
-
Daihatsu Siapkan Posko Sahabat Siaga Kawal Momen Libur Nataru, Ini Daftar Lokasinya
-
Wisata Air Telaga Ciburial Bogor, Berenang di Kolam Alami Bernuansa Syahdu
-
Potensi Perputaran Uang Selama Libur Nataru Bisa Hampir Rp100 Triliun
-
Prabowo Tugaskan Gibran Keliling Daerah Pastikan Kesiapan Natal dan Tahun Baru Lancar-Aman
Terpopuler
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
- Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
- Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
Pilihan
-
Alasan Gus Miftah Gondrong: Ternyata Rambutnya Pernah...
-
Sejarah Kelam Friday the 13th: Mitos Jumat Keramat Ternyata Awalnya...
-
All You Can Eat! Daftar Promo Natal Restoran dan Hotel di Surabaya
-
Kim Keon Hee dan Kontroversinya Sebagai Ibu Negara Korea Selatan
-
Sebelum Putri Zulhas, Ini 3 Wanita yang Pernah Singgah di Hati Zumi Zola
Terkini
-
Latar Belakang Bergengsi Iman Usman, Pria yang Sering Diduga Pacar Prilly Latuconsina
-
Harta Kekayaan Fadli Zon Versi LHKPN, 'Juragan Tanah' Disangsikan Yos Suprapto Jadi Menteri Kebudayaan
-
Daftar Gereja Ikonik Dunia Penuh Sejarah, Rayakan Natal 2024 dengan Damai!
-
Rahasia Diet Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Turun Drastis 40 Kilo sampai Dibilang 'Ketok Magic'
-
Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
-
Geger Tagar 'STY Tanpa Diaspora Nol' Diduga Ulah Buzzer, Sekali Posting Dapat Bayaran Menggiurkan?
-
Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
-
Resep Bumbu Oles Bakaran, Cocok untuk Acara Malam Tahun Baru!
-
Belajar dari Kasus PT Sritex, Ini Perbedaan Pailit dan Bangkrut
-
MUI 'Cuma' Haramkan Muslim Lakukan Ini saat Natal, Apakah Mengucapkan Selamat Juga Termasuk?