Suara.com - Dokter Tirta lewat akun Twitter miliknya @tirta_cipeng iseng bertanya kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar soal contekan saat debat Pilpres 2024 akhir pekan lalu.
"Cak, @cakimiNOW, izin share contekannya kemarin apa dong wkwkwkw," cuit akun dokter Tirta, seperti dikutip Selasa (23/1).
"Penasaran. Siapa tau bisa saya tiru ke depannya kalo pas presentasi deck ke client2. Saya biasanya bawa kok contekan tapi di laptop wkwkwwk," sambungnya.
Baca Juga:
- Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda
- Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam
- Peluk Erat Anies ke Muhaimin Usai Debat Ternyata Bertepatan dengan Hari Spesial Ini
Mendapat pertanyaan dari dokter Tirta, Cak Imin malah meresponnya dengan menyebut cheat gim GTA.
"Bulkonah dok ..! Bulat kotak panah .. jaman old hanya untuk yang ahli.. Jangan ditiru..wkwkwwk," jawab pasangan Anies Baswedan itu di Pilpres 2024.
Jawaban Cak Imin ini pun mendapat banyak respon dari warganet. Mayoritas menyebut bahwa bulat kotak panah itu adalah cheat dari gim GTA.
Tapi ada juga netizen yang sebut bulat kotak panah itu ialah cara untuk combo di gim Teken.
"Cit gta ya maksudnya mgkin," komentar salah satu akun Twitter.
Pada debat Pilpres 2024 akhir pekan lalu Muhaimin Iskandar dituding oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming mendapat contekan. Pernyataan Gibran itu ia ungkap saat sesi tanya jawab.
Awalnya Gibran sindir Muhaimin Iskandar soal botol minum berbahan plastik.
"Gus Muhaimini ini lucu ya, menanyakan masalah lingkungan hidup, tetapi itu kok pakai botol-botol plastik itu. Padahal saya, Pak Ganjar, Prof. Mahfud pakai botol (berbahan) kaca. Itu bagaimana komitmennya, botol plastik semua itu," kata Gibran.
Gibran lalu lanjut menjawab pertanyaan Muhaimin kepada dirinya mengenai strategi pembangunan yang mempertimbangkan keadilan ekologis.
"Tetapi nggak apa-apa, kita kembali lagi ke topik ya. Intinya, di sini kita sudah berkomitmen untuk yang namanya pembangunan tidak boleh lagi Jawa-sentris, harus mulai Indonesia-sentris. Kemarin, Gus Muhaimin menolak IKN (Ibu Kota Nusantara), tidak apa-apa, akan kita lanjutkan dan akan kita perkuat IKN itu," kata Gibran.
Muhaimin mengaku tak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya dari Gibran.
"Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali, karena di undang-undang kita dinyatakan bahwa potensi bioregional kita adalah bahwa wilayah nasional tidak terbagi secara politik-administrasi, tetapi ekosistem, lingkungan, sekaligus juga komunitas masyarakat yang tumbuh menjadi pertimbangan," kata Muhaimin menanggapi Gibran.
Namun, Gibran menolak dikatakan tidak menjawab pertanyaan Muhaimin. Bagi Gibran, poin-poin mengenai pemerataan yang disampaikan Muhaimin telah disampaikan oleh Gibran.
"Loh katanya tidak menjawab pertanyaan, tetapi Gus Muhaimin ngomogin pemerataan itu kan tadi yang saya omongin Gus, pembangunan yang tidak lagi Jawa-sentris harus Indonesia-sentris. Pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua, dan lain-lain, itu kan sudah saya jawab," kata Gibran.
"Intinya sekali lagi pembangunan tidak boleh Jawa-sentris, harus memerhatikan masyarakat di luar Jawa, (sehingga mereka) bisa merasakan akses konektivitas lebih baik, menurunkan inflasi, gini ratio, meningkatkan peluang kerja, menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru. Itu kan sudah saya jawab Gus, mungkin Gus Muhaimin tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya, mungkn dapat contekan dari Pak Tom Lembong," kata Gibran.
Berita Terkait
-
Anies Masih Pakai Jenis Huruf dari Program +Jakarta, Warganet: Konsisten Parah
-
Sering Berantem, Anies Baswedan Sempat Mau Dimasukkan ke Sekolah Tinju saat Kecil
-
Feed Instagram Anies Dibandingkan dengan Jokowi, Warganet: Kontras Banget
-
Anies Pede Cerita soal Profesor UGM, Warganet Singgung Jokowi: Kira-kira Kenal Nggak?
-
Beda Reaksi Anies Baswedan dan Gibran Saat Ditegur Pakai Ilustrasi AI, Lebih Elegan Mana?
Terpopuler
- Eks Manchester United: Elkan Baggott Pemain yang...
- Kapokmu Kapan To Le! Motoran Tanpa Baju dan Bonceng Bertiga, Bocah Nakal Berakhir Apes
- Sejarah Sepak Bola Filipina yang Hilang: Jejak Si Anjing Jalanan di LaLiga
- Pesona Barang Candu Caisar YKS yang Bikin Kolektor Roda Dua Ngiler, Harganya Tembus Rp55 Juta
- Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
Pilihan
-
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Grace Natalie: Saya Perlu Mengukur Elektabilitas dan Isi Tas
-
Profil Komeng, Komedian Calon DPD RI yang Perolehan Suaranya Spontan Bikin Geger
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
-
Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
Terkini
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
-
TOK! Meki Nawipa dan Deinas Geley Resmi Menangkan Pilgub Papua Tengah
-
Demi Transisi Kepemimpinan Gubernur, PDIP Dorong Teguh Setyabudi Inisiasi Pertemuan dengan Pramono Anung