Scroll untuk membaca artikel
Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 27 Desember 2024 | 16:58 WIB
Marselino Ferdinan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi empat laga krusial dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Empat pertandingan ini akan menjadi penentu nasib skuad Garuda dalam mewujudkan mimpi berlaga di panggung sepak bola dunia.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan. Posisi tersebut cukup kompetitif, meski memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Berkat keunggulan selisih gol, Indonesia masih mengamankan tempat di papan atas.

Berikut adalah gambaran pertandingan tersisa yang menjadi kunci perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026:

1. Australia: Tantangan di Markas Socceroos

Pertandingan pertama dalam fase akhir ini mempertemukan Timnas Indonesia dengan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol di Jakarta, September lalu.

Namun, kali ini tantangan lebih berat menanti skuad Garuda. Australia yang saat ini menempati posisi kedua klasemen, memiliki ambisi besar untuk kembali ke jalur kemenangan setelah serangkaian hasil imbang.

Dengan tujuh poin dari enam laga, Australia hanya unggul satu poin dari Indonesia.

Meskipun berat, mencuri satu poin dari pertandingan ini akan memperbesar peluang Indonesia untuk tetap bersaing memperebutkan tiket ke babak selanjutnya.

2. Bahrain: Momentum Balas Dendam di Kandang

Baca Juga: 3 Fakta Mengerikan Bahrain di Piala Teluk, Timnas Indonesia Wajib Waspada!

Pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno menghadapi Bahrain. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi skuad Merah Putih untuk membalas hasil kontroversial pada laga pertama, di mana kemenangan Indonesia terampas oleh gol yang diperdebatkan.

Bahrain kini berada dalam performa yang kurang stabil. Setelah kemenangan awal mereka, tim ini hanya mampu mencatat tiga hasil imbang dan dua kekalahan dari lima laga terakhir.

Bagi Indonesia, laga ini tidak hanya penting dari sisi perolehan poin tetapi juga memiliki nilai emosional tersendiri di mata pendukung.

3. China: Penentu Nasib di Akhir Fase Grup

Pertandingan melawan China yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025 akan menjadi ujian lain bagi Timnas Indonesia. China yang saat ini menempati dasar klasemen Grup C dengan koleksi poin yang sama, tetap menjadi ancaman serius.

Pada pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia tampil cukup kompetitif meskipun akhirnya kalah akibat ketidakmampuan memaksimalkan peluang. Laga ini menjadi peluang emas bagi Rizky Ridho dan rekan-rekan untuk mengamankan tiga poin dan menjaga asa melangkah ke babak selanjutnya.

4. Jepang: Rintangan Berat di Laga Pamungkas

Timnas Jepang akan menjadi lawan terakhir Indonesia pada 10 Juni 2025. Bermain di kandang lawan, ini adalah tantangan terbesar yang harus dihadapi skuad Garuda.

Jepang, yang saat ini memimpin Grup C dengan dominasi luar biasa, telah membuktikan kekuatannya lewat lima kemenangan dan satu hasil imbang. Dengan torehan 22 gol dan hanya kebobolan dua kali, tim asuhan Hajime Moriyasu ini menunjukkan performa yang sulit ditandingi.

Pada pertemuan pertama, Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 di Jakarta. Pertemuan kali ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan perlawanan lebih baik, meskipun peluang meraih poin sangat tipis.

Dengan empat laga yang tersisa, perjuangan Timnas Indonesia masih panjang dan penuh tantangan. Setiap pertandingan akan menjadi ujian ketangguhan mental dan strategi skuad asuhan Shin Tae-yong.

Dukungan maksimal dari seluruh pendukung tentu diharapkan untuk mendorong semangat tim nasional.

Load More